Teriak sebagai Terapi, Cara Sederhana untuk Redakan Stres

Reporter: Oma Ina |

Editor: Dahlia |

Rabu , 30 Oct 2024 - 14:24

Merasa tertekan Cobalah berteriak Ternyata, meluapkan emosi bisa jadi terapi sederhana yang ampuh untuk meredakan stres-Foto: instagram@ninasetiana27-

Hindari lokasi yang ramai atau dapat mengganggu orang lain.

2. Fokus pada emosi

Saat berteriak, fokuslah pada perasaan yang ingin dikeluarkan.

Apakah itu kemarahan, kesedihan, atau rasa frustrasi? Dengan fokus, akan merasakan manfaatnya lebih dalam.

3. Perhatikan teknik pernapasan

Pastikan untuk bernapas dengan baik sebelum berteriak.

Pernapasan yang dalam akan membantu mengeluarkan suara dengan lebih baik dan menghindari ketegangan di tenggorokan.

4. Tetap positif

Meskipun berteriak sering kali terkait dengan emosi negatif, juga bisa berteriak dengan penuh semangat.

Misalnya, saat bersorak untuk tim olahraga atau menyemangati teman.

Meskipun banyak manfaat berteriak, ada beberapa kondisi di mana tindakan ini sebaiknya dihindari:

1. Penyakit tenggorokan

Jika mengalami batuk atau radang tenggorokan, berteriak dapat memperburuk kondisi tersebut.

Ini bisa membuat tenggorokan semakin iritasi.

2. Radang pita suara

teriak sebagai terapi, cara sederhana untuk redakan stres                            kesehatan,koranpalpos.com - kesehatan mental menjadi salah satu isu yang semakin mendapat perhatian.
banyak orang mengalami stres, kecemasan, dan bahkan depresi akibat berbagai masalah yang dihadapi sehari-hari.
salah satu cara sederhana yang sering diabaikan untuk mengatasi tekanan ini adalah dengan berteriak.
meskipun mungkin terdengar aneh, berteriak memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental dan fisik kita.
baca juga:keunggulan dan manfaat sayur buncis, superfood sehari-hari yang kaya nutrisi
baca juga:kenali perbedaan stroke dan bell's palsy 
teriak adalah tindakan mengeluarkan suara keras yang merupakan ungkapan emosi.
proses ini melibatkan otot-otot tenggorokan dan dapat dilakukan di berbagai tempat, asalkan tidak mengganggu orang lain.
saat kita berteriak, melepaskan perasaan yang terpendam dan memberikan kita kesempatan untuk merasakan kelegaan.
manfaat berteriak bagi kesehatan mental
baca juga:labu kuning dapat menyehatkan mata dan membantu pertumbuhan tulang 
baca juga:air kelapa dapat menyehatkan kulit dan melancarkan sistem pencernaan
1. meredakan emosi
salah satu manfaat terbesar dari berteriak adalah kemampuannya untuk meredakan emosi.
ketika seseorang merasa marah atau frustrasi, berteriak dapat menjadi sarana yang baik.
ini membantu melepaskan ketegangan yang mungkin terakumulasi, sehingga membuat kita merasa lebih tenang dan rileks setelahnya.
baca juga:buah gandaria dapat mempercepat penyembuhan luka, menjaga fungsi otak dan paru-paru
baca juga:pepaya : buah tropis dengan segudang manfaat kesehatan dan ekonomi
2. meningkatkan suasana hati
teriak dapat memberikan perasaan lega yang menyegarkan.
dengan meluapkan perasaan, dapat mengubah suasana hati yang awalnya buruk menjadi lebih baik.
penelitian menunjukkan bahwa ekspresi emosional, termasuk berteriak, dapat membantu memperbaiki mood secara signifikan.
3. mengatasi rasa takut
saat menghadapi situasi yang menakutkan, seperti ujian atau presentasi, berteriak sebelum memasuki situasi tersebut dapat membantu mengatasi rasa takut.
ini memberikan dorongan semangat yang diperlukan untuk menghadapi tantangan.
4. mengobati stres
dalam kondisi stres tinggi, berteriak bisa menjadi cara efektif untuk melepaskan ketegangan.
stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, sehingga menemukan cara untuk menguranginya sangat penting.
berteriak sejenak dapat memberikan momen pelarian yang diperlukan untuk mereset keadaan emosi.
5. menghilangkan kesedihan
ketika seseorang mengalami kesedihan, berteriak dapat membantu mengekspresikan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
ini bisa menjadi cara untuk meredakan perasaan patah hati, kehilangan, atau kekecewaan.
6. ekspresi diri yang sehat
teriak dapat menjadi bentuk ekspresi diri yang kuat.
dalam banyak konteks, terutama dalam seni dan hiburan, berteriak merupakan cara untuk menyampaikan emosi dengan lebih mendalam.
hal ini bisa terjadi saat bernyanyi, berolahraga, atau bahkan saat bersorak untuk tim favorit.
manfaat berteriak bagi kesehatan fisik
7. melancarkan peredaran darah
ketika seseorang berteriak, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin yang dapat meningkatkan detak jantung.
ini membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, memberikan dorongan energi yang bermanfaat dalam berbagai aktivitas fisik.
8. mengatasi rasa sakit
ternyata, teriak juga bisa membantu mengalihkan perhatian dari rasa sakit.
ini adalah respons alami tubuh yang sering kali digunakan dalam situasi medis, misalnya saat melakukan prosedur yang menyakitkan.
teriakan dapat membuat rasa sakit terasa lebih ringan dalam waktu singkat.
9. menjaga kesehatan jantung
dengan meningkatkan sirkulasi darah, berteriak dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
sirkulasi darah yang baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan organ vital ini.
10. meningkatkan sistem imun
teriak dapat meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga membantu melawan penyakit.
dengan berteriak, kita merangsang tubuh untuk memproduksi sel-sel imun yang lebih aktif.
11. menjaga kesehatan mental
mengungkapkan emosi melalui teriakan dapat membantu mencegah akumulasi stres dan masalah mental lainnya.
ini adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental yang baik.
12. meningkatkan kualitas tidur
meluapkan emosi melalui berteriak dapat membantu meredakan ketegangan yang sering kali mengganggu tidur.
dengan perasaan yang lebih lega, kita cenderung mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
cara berteriak dengan benar
1. pilih tempat yang tepat
cari tempat yang sunyi dan aman untuk berteriak.
hindari lokasi yang ramai atau dapat mengganggu orang lain.
2. fokus pada emosi
saat berteriak, fokuslah pada perasaan yang ingin dikeluarkan.
apakah itu kemarahan, kesedihan, atau rasa frustrasi? dengan fokus, akan merasakan manfaatnya lebih dalam.
3. perhatikan teknik pernapasan
pastikan untuk bernapas dengan baik sebelum berteriak.
pernapasan yang dalam akan membantu mengeluarkan suara dengan lebih baik dan menghindari ketegangan di tenggorokan.
4. tetap positif
meskipun berteriak sering kali terkait dengan emosi negatif, juga bisa berteriak dengan penuh semangat.
misalnya, saat bersorak untuk tim olahraga atau menyemangati teman.
meskipun banyak manfaat berteriak, ada beberapa kondisi di mana tindakan ini sebaiknya dihindari:
1. penyakit tenggorokan
jika mengalami batuk atau radang tenggorokan, berteriak dapat memperburuk kondisi tersebut.
ini bisa membuat tenggorokan semakin iritasi.
2. radang pita suara
bagi mereka yang memiliki masalah pada pita suara, berteriak dapat memperburuk radang dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
3. di tempat umum
berteriak di tempat yang ramai atau di kantor dapat mengganggu orang lain dan menciptakan suasana tidak nyaman.
sebaiknya cari tempat yang lebih privat.
4. stres berlebihan
jika merasa sangat stres, terkadang berteriak bisa menjadi reaksi berlebihan yang tidak produktif.
dalam kondisi ini, lebih baik mencari cara lain untuk mengelola stres.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan