Negatif Football Warnai Laga Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Negatif Football Warnai Laga Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Sepakbola Indonesia Fansbook III--
Taktik negatif football atau permainan bertahan penuh ini membuat kecewa banyak pihak, apalagi mengingat kualitas dan potensi besar yang dimiliki skuad muda Indonesia.
Kondisi ini semakin memperlihatkan bahwa meski lolos, ada banyak evaluasi yang perlu dilakukan agar tim muda ini mampu bermain lebih optimal ke depannya.
Di media sosial, tidak sedikit yang membandingkan pertandingan ini dengan "sepakbola gajah," istilah yang pernah digunakan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk menggambarkan laga antara Vietnam dan Thailand di Piala AFF U-19 2022, yang berakhir imbang karena kedua tim tampak bermain aman demi mengamankan tiket lolos.
BACA JUGA: El Clasico 2024/2025: Madrid K.O! Barca Pesta 4-0 di Bernabeu!
BACA JUGA:Korea Utara dan UEA Lolos, Indonesia Perlu Satu Langkah Lagi di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Meski demikian, hasil imbang ini akhirnya menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik yang lolos ke Piala Asia U-17 2025, menggeser posisi Oman yang berada di peringkat ketiga dari lima runner-up terbaik.
Harapan di Piala Asia U-17 2025
Dengan lolosnya Indonesia ke Piala Asia U-17 yang akan berlangsung di Arab Saudi pada April 2025, harapan besar disematkan pada Timnas U-17 untuk bisa bersaing dan mencapai delapan besar. Hal ini karena delapan tim terbaik di Piala Asia U-17 akan mendapatkan tiket untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-17 yang digelar di Qatar.
Berhasil atau tidaknya Indonesia di turnamen tersebut akan menjadi penentu langkah berikutnya untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia U-17.
Selain itu, keberhasilan Timnas U-17 melaju ke Piala Asia U-17 2025 ini mengikuti jejak Timnas U-20 yang juga lolos ke Piala Asia U-20 di China. Artinya, tahun 2025 akan menjadi tahun penting bagi perkembangan sepak bola usia muda Indonesia. Masyarakat kini berharap agar Timnas U-17 tidak hanya tampil aman di babak kualifikasi, tetapi juga dapat menunjukkan permainan yang lebih agresif dan berani di level selanjutnya.
BACA JUGA:Senang Cetak Gol Lawan Socieded
BACA JUGA:Tekuk Twente 2-0, Lazio Kokoh di Puncak
Dukungan dan Evaluasi
Meski lolos ke Piala Asia U-17, perjalanan Timnas U-17 menuju kesuksesan masih panjang. Kritikan yang datang hendaknya dijadikan evaluasi dan motivasi untuk memperbaiki performa tim ke depannya.
Pengalaman di laga terakhir melawan Australia menunjukkan bahwa strategi bertahan memang efektif dalam mengamankan hasil, namun diharapkan Timnas U-17 bisa menampilkan permainan yang lebih dinamis dan berani di turnamen berikutnya.