DPRD OKI Sudah Bentuk AKD Meski Tanpa Partisipasi Fraksi PKB dan PDIP, Ini Alasannya!
AKD DPRD OKI Telah Terbentuk Meski Tanpa Partisipasi PKB dan PDIP.-Foto: Diansyah-
"Sampai sekarang pihaknya masih menunggu hasil susunan AKD dua fraksi yakni PKB dan PDIP. Sayangnya sampai sekarang kami belum mendapatkan nama-namanya meski undangan rapat sudah disampaikan," imbuhnya.
Sementara , Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Budiman menambahkan, adanya dinamika di DPRD OKI sejak awal pembentukan AKD. Dimana AKD itu dilakukan pembentukan pada 21 Oktober lalu.
BACA JUGA:Pj Bupati Ingin Satpol PP Kreatif dan Inovatif Tegakkan Perda serta Jaga Kamtibmas
BACA JUGA:Cegah Tindak Kekerasan Perempuan : 60 Aktivis Diberikan Pelatihan PATBM !
"Berdasarkan penjadwalan yang diputuskan oleh seluruh ketua fraksi yang ada di DPRD ini ada delapan fraksi dan semuanya melakukan rapat, namun tidak ada mufakat," jelasnya.
Tapi lanjutnya, pada hari itu Fraksi PKB dan PDIP secara jelas mangkir dari ketetapan tatib yang ada karena mereka mengutus baik PDIP maupun PKB semua fraksinya berada di satu komisi.
"Sedangkan dalam tatib itu jelas pengutusan dan pemberian tugas ke AKD itu harus berimbang dan merata. Ketika itu terjadi skors beberapa kali, sehingga Fraksi PKB dan PDIP walk out dari paripurna termasuk Ketua DPRD OKI dan Wakil Ketua DPRD 1," sambungnya,
Lebih jauh, terang Budiman, dengan catatan itu pihaknya menyimpulkan, Ketua DPRD OKI mendukung kesalahan fraksinya yang mangkir dari aturan yang ada, sehingga salah satu alasan mengajukan mosi tidak percaya bahwa Ketua DPRD OKI menyetujui tindakan yang salah.
BACA JUGA:Puluhan Kepsek dan Guru Ikut Pelatihan RuBI
BACA JUGA:Operasi Zebra di Lubuklinggau: 205 Kendaraan Kena Tilang dan 1.520 Pengendara Diberi Teguran
"Sesuai sumpah jabatan Ketua DPRD harus mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan lembaga bukan kepentingan kelompoknya saja. Ketua DPRD OKI ikut walk out, artinya ia hanya mementingkan kelompoknya saja," tandasnya.
Masih kata dia, akhirnya paripurna penetapan susunan AKD dan pemilihan pimpinan AKD tanpa Fraksi PKB dan PDIP.
Ketua DPRD OKI mangkir dari jadwal dari agenda yang sudah diputuskan ketua fraksi tanpa alasan yang jelas.
"Kami berharap, PKB bijaksana dalam menyikapi hal ini dan Ketua DPRD diganti dengan kader PKB lainnya yang ada di DPRD OKI, tutupnya.***