Kue Talam Singkong : Manis, Gurih, dan Warisan Kuliner Nusantara yang Tetap Eksis

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 07:00

Kenikmatan klasik yang tak lekang oleh waktu Kue Talam Singkong, perpaduan manis singkong dan gurihnya santan, menjadi salah satu jajanan tradisional yang tetap dicintai hingga kini-Foto: instagram@resep_mantaps_indonesia-

Pembuatan kue talam singkong sebenarnya cukup sederhana, sehingga siapa pun dapat mencobanya di rumah.

Bahan-bahan utama yang dibutuhkan antara lain singkong parut, gula merah atau gula kelapa, santan, garam, tepung beras, dan daun pandan untuk memberikan aroma khas yang harum.

Berikut langkah-langkah dalam proses pembuatannya:

Persiapan Lapisan Bawah: Singkong yang telah diparut dicampur dengan gula merah yang telah dicairkan.

Campuran ini diaduk hingga merata, kemudian dituang ke dalam loyang atau cetakan kecil.

Membuat Lapisan Atas: Campuran santan, tepung beras, sedikit garam, dan daun pandan direbus hingga kental.

Setelah mencapai kekentalan yang diinginkan, campuran ini dituang di atas lapisan singkong dalam cetakan.

Pengukusan: Cetakan berisi campuran tersebut kemudian dikukus selama 30-40 menit hingga matang.

Hasilnya adalah kue dengan dua lapisan yang cantik, bertekstur lembut, dan bercita rasa khas.

Singkong adalah bahan pangan pokok di beberapa daerah Indonesia yang kaya akan karbohidrat.

Dalam satu porsi kue talam singkong, terdapat karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi tambahan bagi tubuh.

Selain itu, singkong juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan rendah lemak, sehingga bisa menjadi pilihan cemilan yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Lapisan atas yang terbuat dari santan mengandung lemak sehat yang baik untuk tubuh, meskipun konsumsinya tetap perlu dibatasi agar tidak berlebihan.

kue talam singkong : manis, gurih, dan warisan kuliner nusantara yang tetap eksis                            kuliner,koranpalpos.com – kue talam singkong merupakan salah satu jajanan tradisional yang hingga kini masih populer dan dicintai oleh masyarakat indonesia.
dengan tekstur lembut, rasa manis dari singkong, serta gurihnya lapisan atas yang berbahan santan, kue ini berhasil mempertahankan eksistensinya di tengah serbuan kue-kue modern.
kue talam singkong dikenal sebagai salah satu jenis kue basah yang berasal dari olahan singkong, bahan pangan yang melimpah di tanah air dan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat indonesia sejak dulu kala.
kue talam singkong memiliki sejarah panjang di indonesia dan merupakan bagian dari kuliner nusantara yang diwariskan secara turun-temurun.
baca juga:es boba: camilan kekinian yang menggoda selera
baca juga:jenis-jenis popcorn: camilan lezat yang beragam
dalam literatur kuliner tradisional, kue talam diyakini berasal dari masyarakat melayu, di mana kata "talam" merujuk pada wadah atau nampan besar yang digunakan untuk menyajikan kue.
penggunaan talam juga melambangkan kebersamaan, karena dulunya kue-kue ini disajikan dalam porsi besar yang dinikmati bersama-sama.
secara umum, kue talam terdiri dari dua lapisan, yakni lapisan bawah yang bertekstur manis dan lapisan atas yang gurih.
dalam kue talam singkong, lapisan bawah terbuat dari singkong parut yang dicampur gula merah, memberikan rasa manis dan aroma khas singkong.
baca juga:jenis-jenis terasi di indonesia: keunikan dan kelezatan yang tak tergantikan
baca juga:oseng kerang : sensasi kuliner laut yang menggugah selera
sementara itu, lapisan atasnya terbuat dari santan dan sedikit tepung beras atau tepung tapioka, yang menciptakan sensasi gurih yang seimbang dengan rasa manis pada lapisan bawah.
kombinasi dua rasa ini menciptakan kue yang lezat dan mengenyangkan.
pembuatan kue talam singkong sebenarnya cukup sederhana, sehingga siapa pun dapat mencobanya di rumah.
bahan-bahan utama yang dibutuhkan antara lain singkong parut, gula merah atau gula kelapa, santan, garam, tepung beras, dan daun pandan untuk memberikan aroma khas yang harum.
baca juga:sup brokoli : hidangan sehat yang menggugah selera
baca juga:es kulkul pisang : sajian tradisional yang menyegarkan di tengah popularitas minuman kekinian
berikut langkah-langkah dalam proses pembuatannya:
persiapan lapisan bawah: singkong yang telah diparut dicampur dengan gula merah yang telah dicairkan.
campuran ini diaduk hingga merata, kemudian dituang ke dalam loyang atau cetakan kecil.
membuat lapisan atas: campuran santan, tepung beras, sedikit garam, dan daun pandan direbus hingga kental.
setelah mencapai kekentalan yang diinginkan, campuran ini dituang di atas lapisan singkong dalam cetakan.
pengukusan: cetakan berisi campuran tersebut kemudian dikukus selama 30-40 menit hingga matang.
hasilnya adalah kue dengan dua lapisan yang cantik, bertekstur lembut, dan bercita rasa khas.
singkong adalah bahan pangan pokok di beberapa daerah indonesia yang kaya akan karbohidrat.
dalam satu porsi kue talam singkong, terdapat karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi tambahan bagi tubuh.
selain itu, singkong juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan rendah lemak, sehingga bisa menjadi pilihan cemilan yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
lapisan atas yang terbuat dari santan mengandung lemak sehat yang baik untuk tubuh, meskipun konsumsinya tetap perlu dibatasi agar tidak berlebihan.
bagi mereka yang menghindari produk olahan tepung terigu, kue talam singkong adalah alternatif gluten-free yang aman untuk dikonsumsi.
ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi kue talam singkong sebagai cemilan yang dapat dinikmati berbagai kalangan.
di tengah banyaknya varian kue modern dan makanan cepat saji, kue talam singkong tetap mempertahankan popularitasnya.
kehadirannya di berbagai pasar tradisional hingga toko kue modern menunjukkan bahwa kue ini masih dicintai masyarakat.
banyak penjual kue tradisional menjajakan kue talam singkong dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari yang kecil dalam cetakan hingga potongan-potongan besar untuk keluarga.
bahkan, beberapa kafe modern yang mengusung tema tradisional kini menyajikan kue talam singkong sebagai bagian dari menu utama mereka.
dengan tampilan yang lebih estetik namun tetap mempertahankan cita rasa aslinya, kue ini berhasil menarik minat generasi muda.
dalam beberapa acara khusus, seperti pernikahan adat atau acara kebudayaan, kue talam singkong juga sering dihadirkan sebagai simbol warisan budaya yang kuat.
meski masih populer, kue talam singkong menghadapi tantangan dalam hal persaingan dengan makanan cepat saji dan makanan ringan modern.
generasi muda yang terbiasa dengan cemilan instan sering kali kurang mengenal kue-kue tradisional seperti kue talam singkong.
oleh karena itu, diperlukan upaya untuk melestarikan kue ini, baik melalui pendidikan kuliner di sekolah, festival kuliner tradisional, maupun dukungan dari media sosial dan platform online.
tidak sedikit pula para penggiat kuliner yang memperkenalkan variasi rasa dan tampilan baru untuk kue talam singkong agar lebih menarik.
misalnya, ada variasi kue talam dengan tambahan warna alami dari ubi ungu atau pandan, atau variasi rasa seperti kue talam singkong cokelat yang disukai anak-anak.
inovasi ini terbukti efektif dalam menarik minat konsumen yang ingin mencoba sesuatu yang baru tanpa menghilangkan keaslian rasa.
kue talam singkong adalah bukti kekayaan kuliner indonesia yang sederhana namun sarat makna.
dengan bahan dasar yang mudah ditemukan dan cara pembuatan yang tidak rumit, kue ini memiliki cita rasa lezat dan manfaat kesehatan yang baik.
namun, seiring berjalannya waktu, perlu ada upaya untuk terus memperkenalkan dan melestarikan kue talam singkong kepada generasi muda.
mempertahankan kuliner tradisional seperti kue talam singkong adalah bentuk penghargaan terhadap warisan leluhur kita.
meskipun dunia kuliner terus berkembang, kue talam singkong akan selalu memiliki tempat istimewa di hati masyarakat indonesia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 16 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan