Peringatan Hari Santri Nasional: Dja'far Shodiq Ajak Ulama dan Umaro Bersatu Bangun Negeri!

Calon Bupati OKI sekaligus Tokoh Masyarakat, HM Dja'far Shodiq mengajak ulama dan umaro bersatu membangun negeri.-Foto: Ist-

Pendidikan yang mereka terima di madrasah dan pondok pesantren bukan hanya sebatas ilmu agama, melainkan juga keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Tidak kalah penting, menurut Dja'far Shodiq yang menyoroti pentingnya penguatan peran santri dalam berbagai bidang pembangunan di daerah, mulai dari pendidikan, sosial, hingga ekonomi. 

BACA JUGA:Lakukan Aksi Bar-Bar di Jalan Raya, Ibu Rumah Tangga Rasakan Akibatnya

BACA JUGA:Satlantas Polres OKI Imbau Warga Agar Tidak Menggunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya!

Ia percaya, melalui pendidikan karakter yang kuat, santri dapat tumbuh menjadi pemimpin yang memiliki kepedulian terhadap rakyat dan berkomitmen pada pembangunan yang merata.

“Santri memiliki potensi besar. Jika kita mampu memberdayakan mereka dengan baik, saya yakin mereka bisa menjadi pelopor dalam membangun desa-desa di OKI. Ini bukan hanya soal pengetahuan agama, tapi bagaimana mereka bisa terlibat dalam pembangunan yang nyata, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, maupun ekonomi,” ungkapnya.

Dalam acara peringatan Hari Santri Nasional yang ke-9 ini, sejumlah kegiatan lomba digelar untuk meningkatkan partisipasi para santri. 

Suroso SPdI, selaku panitia sekaligus pembimbing di MI Darul Falah menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan mengusung tema "Dari Santri untuk Negeri"

BACA JUGA:Warga Jejawi OKI Nyaris Disantap Buaya, Sekdes: 2 Sampai 3 Ekor Memang Sering Terlihat di Sungai!

BACA JUGA:Satlantas Polres OKU Kandangkan 13 Kendaraan Balap Liar

“Kami mengadakan berbagai lomba, seperti lomba adzan, qira'ah, hadroh, dan pidato cilik (Pildacil). Ini menjadi sarana bagi santri untuk mengekspresikan bakat dan minat mereka sekaligus menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat,” tutur Suroso.

Ia juga menambahkan, antusiasme para santri sangat luar biasa. Tercatat sebanyak 80 santri dari berbagai MI dan SD di Kecamatan Mesuji Raya turut serta dalam perlombaan tersebut.

"Alhamdulillah, respons masyarakat juga sangat positif. Kami melihat adanya partisipasi yang kuat dari para santri, guru, hingga wali murid. Ini adalah wujud nyata bahwa kegiatan semacam ini mampu mempererat hubungan antara masyarakat dengan lingkungan pendidikan," katanya.

Suroso berharap, acara itu tidak hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga dapat memupuk rasa cinta tanah air dan nasionalisme di kalangan santri. 

BACA JUGA:Atlet NPCI OKU Bakal Terima Reward dari Pemkab OKU

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan