Dapil II DPRD Sumsel Tinjau Ketersediaan Beras Bulog

Reses Dapil II DPRD Sumsel di Bulog--

GAGAL panen yang melanda ratusan bahkan ribuan hektar sawah di Sumsel, telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Untuk itu, pada reses tahap III tahun 2023 ini, anggota dapil II DPRD Sumsel menyempatkan diri meninjau ketersediaan beras di Bulog.

Ditemui di sela-sela reses, Koordinator Dapil II DPRD Sumsel, DR H Budiarto Marsul didampingi  M Yansuri, SIP;  Ir H Zulfikri Kadir; Tamtama Tanjung, SH ; H Nopianto, SSos, MM; Antoni Yuzar, SH, MH;  dan H M Anwar Al Syadat, SSi, MSi mengatakan, kemarau panjang membuat banyak petani di Sumsel gagal panen.

BACA JUGA:Nurmala Dewi Perjuangkan Sarana Air Bersih

Agar tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat, pada reses tahap III yang berlangsung dari tanggal 15-22 Oktober ini, rombongan dapil II DPRD Sumsel mengunjungi Perum Bulog, terkait perannya untuk menjaga kestabilan harga beras di pasaran.

Kedatangan wakil rakyat ini diterima Kepala Perum Bulog Kanwil Sumsel Babel, Mohamad Alexander dan jajaran.

Dalam sambutannya, Mohamad Alexander mengakui, kemarau yang merupakan dampak El Nino telah membuat banyak petani gagal panen sehingga harga beras pun naik.

BACA JUGA:Tindak Lanjuti Keluhan Masyarakat, Dapil I DPRD Sumsel Reses di PDAM Tirta Musi

Menghadapi kondisi itu, Alexander mengaku telah melakukan berupaya untuk menjaga kestabilan harga, dengan terus melakukan operasi pasar. 

“Alhamdulillah, stok beras cukup sampai empat bulan ke depan dan sebagian besar stok beras impor. Kami juga memiliki produk beras komersil di samping beras SPHP yang menjadi primadona,” jelas Alexander.

Menanggapi penjelasan pihak Bulog, Koordinator Dapil II, Budiarto pun mengaku senang karena stok beras aman untuk empat bulan ke depan.

BACA JUGA:Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Prabumulih ke-22 Berlangsung Khidmat

Politisi partai Gerindra ini minta, agar operasi pasar dapat menjangkau 17 kabupaten/kota di Sumsel.

“Lewat operasi pasar masyarakat bisa beli sembako murah. Imana uang Rp 66 ribu bisa mendapatkan  5 kg beras dan 1 liter minyak goreng,’ ujar Budi, yang dilanjutkan dengan meninjau langsung ke gudang Bulog.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan