Mengapa Prabumulih Dijuluki Kota Nanas: Padahal Bukan Penghasil Nanas Terbesar di Sumatera Selatan !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Minggu , 20 Oct 2024 - 15:45

Tugu nanas yang merupakan ikon Prabumulih sebagai kota nanas-Foto : Dokumen Palpos-

mengapa prabumulih dijuluki kota nanas: padahal bukan penghasil nanas terbesar di sumatera selatan !                            prabumulih, koranpalpos.com - prabumulih, sebuah kota yang terletak di sumatera selatan, sekitar 96 kilometer dari palembang, kini dikenal luas sebagai salah satu daerah penghasil nanas terbesar.
meskipun julukan kota nanas juga melekat pada subang di jawa barat, prabumulih memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menonjol sebagai salah satu produsen nanas berkualitas tinggi di wilayah sumatera.
dengan produksi nanas yang melimpah dan kualitas buah yang unggul, kota ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk para wisatawan yang melintasi jalur prabumulih-palembang.
baca juga:asal usul dan sejarah prabumulih : warisan puyang tageri yang terlupakan !
baca juga:asal usul dan sejarah tanjung enim : kota kecil dengan sejarah pertambangan batu bara yang panjang !
prabumulih terletak strategis, berjarak sekitar dua jam perjalanan darat dari ibu kota provinsi, palembang.
perjalanan menuju kota ini melalui dua kabupaten, yaitu kabupaten ogan ilir dan kabupaten muara enim.
di sepanjang jalan, terutama saat mendekati prabumulih, pemandangan perkebunan nanas di halaman rumah warga menjadi hal yang umum terlihat.
baca juga:asal usul dan sejarah tanjung sakti sumatera selatan : batu tiang enam dan legenda nik tuan junjungan sakti !
baca juga:asal usul talang keramat di kabupaten banyuasin : legenda makam keramat panjang dan buaya berwujud manusia !
masyarakat setempat menata buah nanas mereka dengan rapi di depan rumah, menawarkan kepada para pelintas jalan untuk membeli langsung hasil panen segar dari kebun.
menurut data dari hortikultura pertanian indonesia, tanaman nanas dapat tumbuh subur di wilayah prabumulih.
ada tiga kecamatan yang menjadi sentra penghasil nanas, yaitu kecamatan prabumulih timur, cambai, dan rambang kapak tengah.
baca juga:asal usul pangkalan balai ibukota kabupaten banyuasin : siapa sosok tuan bang sali dan thalib wali ?
baca juga:asal usul teluk kijing : desa tua di tepi sungai musi dengan legenda puyang candih di musi banyuasin !
di ketiga wilayah ini, masyarakat setempat membudidayakan nanas dengan sistem kebun campuran di lahan pekarangan.
salah satu jenis nanas yang terkenal dari prabumulih adalah nanas queen, yang memiliki rasa manis khas dan tingkat kemanisan (brix) yang mencapai angka 13, menjadikannya buah yang digemari oleh banyak orang.
kota prabumulih memiliki luas lahan yang digunakan untuk budidaya nanas mencapai 18 hektar, dengan total produksi yang pernah menyentuh angka 45 ribu ton per tahun.
baca juga:asal usul nama pemulutan di ogan ilir : kisah mistis pawang buaya dan jejak sejarah di tepi sungai ogan !
baca juga:asal usul dan sejarah empat lawang : legenda 4 lawangan dan kopi robusta terbaik di sumatera selatan !
angka ini menunjukkan betapa pentingnya sektor pertanian nanas bagi perekonomian kota tersebut. nanas di prabumulih dikenal tidak hanya karena jumlah produksinya yang besar, tetapi juga karena kualitasnya yang tinggi.
sebagai kota penghasil nanas, prabumulih juga menjadikan buah ini sebagai simbol identitas daerah.
dalam logo resmi kota prabumulih, terdapat gambar buah nanas yang menjadi bagian penting dari lambang kota.
nanas dalam logo tersebut melambangkan keunikan dan karakteristik kota ini sebagai salah satu penghasil nanas terbaik di sumatera selatan.
simbol nanas pada logo prabumulih juga memiliki arti khusus, yakni mencerminkan undang-undang pembentukan kota prabumulih nomor 6 tahun 2001 yang diresmikan pada 17 oktober 2001.
bagi masyarakat prabumulih, nanas bukan sekadar komoditas pertanian.
buah ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mulai dari pengolahan makanan hingga sebagai produk ekonomi utama yang menopang mata pencaharian banyak petani.
setiap tahunnya, kota ini menghasilkan puluhan ribu ton nanas yang dijual baik di pasar lokal maupun ke luar daerah.
bagi traveler yang melintasi prabumulih, salah satu hal yang menarik adalah kesempatan untuk membeli nanas langsung dari petani.
banyak rumah di sepanjang jalan utama prabumulih-palembang yang menjual nanas segar, yang dijejerkan rapi di depan rumah.
ini menjadi ciri khas kota tersebut dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati buah segar dari kebun.
selain itu, tugu nanas yang berada di salah satu sudut kota menjadi landmark ikonik yang tak boleh dilewatkan oleh para pengunjung.
tugu ini sering dijadikan tempat berfoto oleh para pelancong sebagai kenang-kenangan telah mengunjungi "kota nanas."
tidak hanya prabumulih yang menjadi penghasil nanas di sumatera selatan. provinsi ini memiliki beberapa daerah lain yang juga berkontribusi besar dalam produksi nanas.
berikut adalah daftar beberapa kabupaten/kota penghasil nanas terbesar di sumatera selatan:
1. kabupaten ogan ilir
kabupaten ogan ilir menduduki peringkat pertama sebagai daerah penghasil nanas terbesar di sumatera selatan, dengan produksi mencapai 4.215.919 kuintal.
wilayah ini menjadi pusat produksi nanas yang memasok kebutuhan pasar dalam dan luar provinsi.
2. kabupaten muara enim
di posisi kedua, kabupaten muara enim menghasilkan sekitar 475.056 kuintal nanas setiap tahunnya.
daerah ini memiliki lahan pertanian nanas yang terus berkembang dan berpotensi untuk meningkatkan produksi di masa depan.
3. kota prabumulih
sebagai kota yang mendapatkan julukan "kota nanas," prabumulih memproduksi sekitar 19.688 kuintal nanas per tahun.
meskipun jumlah ini tidak sebesar ogan ilir atau muara enim, prabumulih tetap dikenal luas karena kualitas nanasnya yang manis dan segar.
4. kabupaten banyuasin
kabupaten banyuasin menghasilkan sekitar 19.137 kuintal nanas setiap tahunnya, menempatkannya sebagai penghasil nanas terbesar keempat di sumatera selatan.
kabupaten ini memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan pertanian nanas sebagai sektor andalan ekonomi.
5. kabupaten penukal abab lematang ilir (pali)
dengan produksi nanas mencapai 13.424 kuintal, pali berada di posisi kelima sebagai daerah penghasil nanas terbesar di sumatera selatan.
potensi pertanian di daerah ini terus dikembangkan untuk mendukung kesejahteraan petani nanas.
meskipun prabumulih dikenal sebagai kota penghasil nanas, industri pertanian nanas di kota ini masih menghadapi beberapa tantangan.
salah satu tantangan utama adalah penggunaan lahan yang masih terbatas pada pekarangan rumah dan kebun campuran.
untuk meningkatkan produktivitas, diperlukan inovasi dalam teknik budidaya serta dukungan dari pemerintah setempat.
di sisi lain, potensi pengembangan industri nanas di prabumulih sangat besar.
dengan dukungan infrastruktur yang semakin baik dan permintaan pasar yang terus meningkat, prabumulih dapat menjadi salah satu pusat produksi nanas terkemuka di indonesia.
selain itu, promosi wisata agro dapat dikembangkan dengan memperkenalkan wisatawan pada kebun nanas serta proses pengolahannya.
dengan potensi besar dan identitas kuat sebagai kota nanas, prabumulih memiliki peluang untuk terus mengembangkan sektor pertaniannya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produksi nanas.
buah ini tidak hanya menjadi simbol kota, tetapi juga menjadi penopang utama perekonomian lokal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 21 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan