Masa Depan Roberto Mancini di Timnas Arab Saudi di Ujung Tanduk : Ini 3 Alasan Utama !

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Jumat , 18 Oct 2024 - 12:50

Roberto Mancini, pelatih Timnas Arab Saudi-Foto: Dokumen Palpos-

Pertandingan ini akan sangat krusial bagi masa depan Mancini. Jika Arab Saudi gagal meraih hasil positif dalam dua laga tersebut, sangat mungkin Mancini akan diberhentikan dari jabatannya.

Saat ini, peluang Mancini untuk terus bertahan sebagai pelatih Arab Saudi sangat bergantung pada kemampuannya untuk membalikkan keadaan dalam waktu singkat.

Jika tidak, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) mungkin akan mencari pelatih baru yang diharapkan dapat membawa hasil lebih baik menjelang fase akhir Kualifikasi Piala Dunia.

Roberto Mancini mulai menjadi pelatih Arab Saudi pada Agustus 2023, setelah sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih Timnas Italia.

Keputusannya untuk mengambil tantangan baru di Timur Tengah mengejutkan banyak pihak, terutama setelah sukses membawa Italia menjuarai Piala Eropa 2020.

Di Arab Saudi, Mancini diberikan kebebasan penuh untuk membangun tim yang kompetitif, dengan harapan dapat membawa negara itu tampil lebih baik di level internasional.

Namun, hingga Oktober 2024, Mancini telah memimpin Arab Saudi dalam 18 pertandingan resmi, dengan hasil yang kurang memuaskan.

Dari 18 laga tersebut, Mancini hanya mampu mencatat tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.

Di bawah kepemimpinannya, Arab Saudi mencetak 26 gol dan kebobolan 22 kali.

Catatan ini dianggap belum cukup mengesankan, mengingat ekspektasi tinggi yang menyertai kedatangannya.

Masa depan Roberto Mancini di kursi pelatih Arab Saudi tengah berada di ujung tanduk.

Dengan hasil-hasil buruk di berbagai kompetisi, hubungan yang kurang baik dengan media, serta ketegangan dengan suporter.

Mancini harus segera memperbaiki kinerja tim jika ingin mempertahankan posisinya.

Pertandingan melawan Australia dan Indonesia pada November 2024 akan menjadi ujian terakhir bagi Mancini.

Jika gagal, kemungkinan besar Mancini akan dipecat sebelum fase akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026.

masa depan roberto mancini di timnas arab saudi di ujung tanduk : ini 3 alasan utama !                            koranpalpos.com - masa depan roberto mancini sebagai pelatih timnas arab saudi berada di ujung tanduk.
mantan pelatih timnas italia itu kini terancam dipecat dari jabatannya setelah performa yang dianggap kurang memuaskan di berbagai ajang, termasuk kualifikasi piala dunia 2026 zona asia.
meskipun peluang arab saudi untuk lolos ke piala dunia masih terbuka, posisi mancini tidak lagi aman.
baca juga:skuad garuda pantang takut: playoff di depan mata!
baca juga:bahrain kena mental ! bfa resmi menolak bermain di indonesia menghadapi skuad garuda
beberapa laporan dari media italia menunjukkan bahwa masa depannya di arab saudi bergantung pada hasil di laga-laga berikutnya, termasuk pertandingan penting melawan timnas indonesia.
setelah menerima tawaran dari arab saudi dan mundur sebagai pelatih timnas italia pada agustus 2023, mancini diharapkan membawa perubahan signifikan bagi "the green falcon".
namun, setelah lebih dari setahun menjalani perannya sebagai pelatih kepala, arab saudi belum mencapai performa yang diharapkan.
baca juga:begini skenario nasib shin tae yong bersama timnas indonesia pascakekalahan dari china !
baca juga:hasil lengkap dan klasemen putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2026 zona asia : grup c bersaing ketat !
hasil buruk di beberapa turnamen, termasuk piala asia 2023, di mana arab saudi gagal melewati babak 16 besar, semakin memperparah posisi mancini.
arab saudi tersingkir di piala asia setelah kalah adu penalti melawan sesama negara teluk, bahrain.
hasil ini dianggap mengecewakan mengingat ekspektasi tinggi yang dibebankan pada mancini, seorang pelatih yang memiliki pengalaman membawa timnas italia menjuarai piala eropa 2020.
baca juga:begini hitung-hitungan indonesia lolos piala dunia 2026 : tahan jepang, sikat arab saudi, bahrain dan china !
baca juga:bahrain keder main di kandang indonesia : alasannya terlalu mengada ada, begini tanggapan pssi !
namun, harapan tinggi itu belum tercermin dalam kinerja arab saudi di lapangan.
pada kualifikasi piala dunia 2026, arab saudi tergabung di grup c.
dalam empat laga yang telah dimainkan, mereka hanya berhasil mengumpulkan lima poin dan saat ini berada di posisi ketiga klasemen.
baca juga:akan balas kekalahan dari china di pertemuan kedua
baca juga:gelagat presiden afc terendus netizen : dia gak mau indonesia lolos ke piala dunia 2026, apa iya begitu ?
tim asuhan mancini hanya meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan sekali kalah.
dengan persaingan yang ketat di fase kualifikasi ini, posisi arab saudi masih jauh dari aman.
meski peluang lolos ke piala dunia 2026 masih ada, catatan buruk arab saudi di beberapa pertandingan terakhir membuat mancini harus berjuang keras mempertahankan posisinya.
dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, arab saudi hanya mampu mencatat satu kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan hasil imbang dan kekalahan.
menurut laporan terbaru dari media italia la repubblica, ada tiga alasan utama yang membuat masa depan mancini di arab saudi berada dalam ancaman besar.
faktor-faktor ini saling berkaitan dan memperkuat posisi sulit yang dihadapi pelatih berusia 59 tahun tersebut.
1. hasil buruk di berbagai kompetisi
performa arab saudi di bawah mancini dianggap jauh dari harapan.
selain kegagalan di piala asia 2023, hasil di kualifikasi piala dunia juga tidak cukup memuaskan.
dari lima pertandingan terakhir di berbagai ajang, arab saudi hanya meraih satu kemenangan.
mancini dianggap belum mampu memanfaatkan potensi penuh dari tim yang dimilikinya.
bahkan ketika bermain di kandang, arab saudi hanya mampu bermain imbang melawan bahrain dan indonesia.
hasil-hasil ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kemampuan mancini dalam memimpin tim menuju kesuksesan.
2. relasi yang buruk dengan media lokal
selain hasil buruk di lapangan, mancini juga dilaporkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan media lokal arab saudi. media dianggap sebagai elemen penting dalam membangun dukungan bagi pelatih dan tim.
ketika seorang pelatih tidak dapat menjaga hubungan baik dengan media, hal itu dapat mempengaruhi citra dan opini publik tentang kinerjanya.
dalam beberapa wawancara dan konferensi pers, mancini disebut bersikap defensif terhadap kritik yang dilayangkan padanya, yang membuat hubungan dengan media semakin memburuk.
3. ketegangan dengan fans arab saudi
alasan terakhir yang memperburuk situasi mancini adalah ketegangannya dengan para fans arab saudi.
kritik dan tuntutan dari suporter adalah hal yang wajar di dunia sepak bola, namun mancini dilaporkan terlibat dalam beberapa argumen dengan fans setelah hasil-hasil buruk yang diterima tim.
ketegangan ini semakin meningkatkan tekanan pada mancini, mengingat suporter adalah salah satu elemen penting dalam mendukung tim nasional.
hubungan yang buruk dengan fans bisa mempercepat pemecatan pelatih jika situasinya tidak segera membaik.
arab saudi akan menghadapi dua pertandingan penting dalam lanjutan kualifikasi piala dunia 2026 pada bulan november 2024.
mereka dijadwalkan bertandang ke australia pada 14 november dan kemudian melawan indonesia di jakarta pada 19 november.
pertandingan ini akan sangat krusial bagi masa depan mancini. jika arab saudi gagal meraih hasil positif dalam dua laga tersebut, sangat mungkin mancini akan diberhentikan dari jabatannya.
saat ini, peluang mancini untuk terus bertahan sebagai pelatih arab saudi sangat bergantung pada kemampuannya untuk membalikkan keadaan dalam waktu singkat.
jika tidak, federasi sepak bola arab saudi (saff) mungkin akan mencari pelatih baru yang diharapkan dapat membawa hasil lebih baik menjelang fase akhir kualifikasi piala dunia.
roberto mancini mulai menjadi pelatih arab saudi pada agustus 2023, setelah sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih timnas italia.
keputusannya untuk mengambil tantangan baru di timur tengah mengejutkan banyak pihak, terutama setelah sukses membawa italia menjuarai piala eropa 2020.
di arab saudi, mancini diberikan kebebasan penuh untuk membangun tim yang kompetitif, dengan harapan dapat membawa negara itu tampil lebih baik di level internasional.
namun, hingga oktober 2024, mancini telah memimpin arab saudi dalam 18 pertandingan resmi, dengan hasil yang kurang memuaskan.
dari 18 laga tersebut, mancini hanya mampu mencatat tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.
di bawah kepemimpinannya, arab saudi mencetak 26 gol dan kebobolan 22 kali.
catatan ini dianggap belum cukup mengesankan, mengingat ekspektasi tinggi yang menyertai kedatangannya.
masa depan roberto mancini di kursi pelatih arab saudi tengah berada di ujung tanduk.
dengan hasil-hasil buruk di berbagai kompetisi, hubungan yang kurang baik dengan media, serta ketegangan dengan suporter.
mancini harus segera memperbaiki kinerja tim jika ingin mempertahankan posisinya.
pertandingan melawan australia dan indonesia pada november 2024 akan menjadi ujian terakhir bagi mancini.
jika gagal, kemungkinan besar mancini akan dipecat sebelum fase akhir kualifikasi piala dunia 2026.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 18 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan