Polda Sumsel Sita Mobil dan Motor Mewah Milik Bos Tambang Batubara Ilegal di Muara Enim

Mobil Toyota Land Cruiser milik bos tambang batubara illegal yang disita aparat Polda Sumsel.-Foto : Romi-

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait hasil penyelidikan lebih lanjut mengenai sumber dana dan jaringan tambang ilegal yang diduga lebih luas dari apa yang telah terungkap. 

"Kami masih melakukan pendalaman terkait penyidikan TPPU ini. Akan ada perkembangan lebih lanjut," ujar salah satu sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Kekayaan mewah yang dimiliki tersangka B menunjukkan bahwa bisnis tambang ilegal yang dikelola tidak hanya mendatangkan keuntungan besar tetapi juga melibatkan perputaran uang dalam skala besar. 

Dengan menggunakan dana dari aktivitas tambang ilegal, tersangka diduga melakukan pencucian uang melalui pembelian barang-barang mewah.

Operasi Satgas PETI 2024 merupakan langkah serius pemerintah dan kepolisian dalam menindak aktivitas tambang ilegal yang semakin merajalela di berbagai wilayah, khususnya Sumatera Selatan. 

Aktivitas ini tidak hanya merugikan negara dari segi pendapatan pajak, tetapi juga merusak lingkungan dalam skala besar.

Muara Enim, sebagai salah satu pusat aktivitas tambang batubara di Sumsel, sering kali menjadi sorotan terkait maraknya aktivitas tambang ilegal. 

Aktivitas tambang ilegal tidak hanya merugikan negara tetapi juga membahayakan masyarakat setempat dengan merusak hutan, sungai, dan lahan pertanian yang menjadi mata pencaharian penduduk lokal.

Operasi Satgas PETI 2024 bertujuan untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal ini serta menangkap pelaku-pelaku yang terlibat. 

Dalam beberapa bulan terakhir, sudah ada beberapa penangkapan dan penyitaan alat berat yang digunakan untuk aktivitas penambangan ilegal. Penangkapan tersangka B dan penyitaan barang-barang mewahnya menjadi salah satu hasil signifikan dari operasi ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan