Lontong Oncom : Makanan Tradisional yang Menyimpan Rasa dan Sejarah

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Kamis , 17 Oct 2024 - 07:00

Nikmati kelezatan Lontong Oncom, perpaduan sempurna antara lontong kenyal dan oncom gurih yang menggugah selera-Foto: instagram@ipink_nicole-

KULINER,KORANPALPOS.COM - Lontong oncom adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang kaya rasa dan sejarah.

Terbuat dari lontong, yaitu beras yang dimasak dalam daun pisang, lontong oncom disajikan dengan oncom, yaitu makanan fermentasi berbasis kedelai yang khas dari Indonesia.

Kombinasi ini memberikan cita rasa yang unik, menjadikan lontong oncom sebagai salah satu kuliner favorit di berbagai daerah, terutama di Jawa Barat.

Lontong oncom memiliki akar sejarah yang mendalam dalam budaya kuliner Indonesia.

Oncom sendiri berasal dari proses fermentasi, di mana kedelai yang diproses menjadi tempe atau tahu dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan oncom.

Proses ini mengandalkan bakteri dan jamur yang dapat mengubah tekstur dan rasa kedelai menjadi lebih kaya.

Makanan ini biasanya ditemukan di daerah Jawa Barat, terutama di Bandung dan sekitarnya.

Lontong, di sisi lain, merupakan makanan yang sudah ada sejak lama di Indonesia.

Banyak masyarakat di berbagai daerah mengonsumsinya sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi.

Kombinasi antara lontong dan oncom menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memberikan nilai gizi yang tinggi.

lontong oncom : makanan tradisional yang menyimpan rasa dan sejarah                            kuliner,koranpalpos.com - lontong oncom adalah salah satu makanan tradisional indonesia yang kaya rasa dan sejarah.
terbuat dari lontong, yaitu beras yang dimasak dalam daun pisang, lontong oncom disajikan dengan oncom, yaitu makanan fermentasi berbasis kedelai yang khas dari indonesia.
kombinasi ini memberikan cita rasa yang unik, menjadikan lontong oncom sebagai salah satu kuliner favorit di berbagai daerah, terutama di jawa barat.
lontong oncom memiliki akar sejarah yang mendalam dalam budaya kuliner indonesia.
baca juga:mie ayam vegetarian: alternatif lezat untuk pecinta makanan sehat
baca juga:ayam goreng bawah putih : cita rasa khas yang mendunia
oncom sendiri berasal dari proses fermentasi, di mana kedelai yang diproses menjadi tempe atau tahu dapat diolah lebih lanjut untuk menghasilkan oncom.
proses ini mengandalkan bakteri dan jamur yang dapat mengubah tekstur dan rasa kedelai menjadi lebih kaya.
makanan ini biasanya ditemukan di daerah jawa barat, terutama di bandung dan sekitarnya.
lontong, di sisi lain, merupakan makanan yang sudah ada sejak lama di indonesia.
baca juga:martabak telur camilan gurih favorit yang menggugah selera
baca juga:oseng ikan asin leunca : cita rasa khas nusantara yang menggugah selera
banyak masyarakat di berbagai daerah mengonsumsinya sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi.
kombinasi antara lontong dan oncom menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memberikan nilai gizi yang tinggi.
proses pembuatan lontong oncom cukup sederhana, meskipun membutuhkan waktu dan keterampilan. berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat lontong oncom:
membuat lontong: pertama, beras direndam dalam air selama beberapa jam, kemudian ditiriskan.
baca juga:tahukah kalian dengan sup konro kuliner bugis dan makassar? beginilah asal usulnya!
baca juga:pempek bela : ikon kuliner palembang yang menggugah selera
beras yang telah ditiriskan kemudian dimasukkan ke dalam daun pisang yang telah dibersihkan dan dibentuk seperti bungkusan.
setelah itu, lontong direbus dalam air mendidih selama beberapa jam hingga matang.
menyiapkan oncom: oncom dapat dibuat dari kedelai yang difermentasi atau menggunakan bahan lainnya, seperti ampas tahu.
proses fermentasi biasanya memerlukan waktu 2 hingga 3 hari.
setelah oncom siap, potong kecil-kecil dan tumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya.
menggabungkan: setelah lontong dan oncom siap, lontong dipotong-potong dan disajikan dengan oncom yang telah ditumis.
hidangan ini biasanya dilengkapi dengan pelengkap seperti sambal, sayur, atau kerupuk.
seiring berjalannya waktu, lontong oncom telah mengalami berbagai variasi dan inovasi.
beberapa daerah menambahkan bahan pelengkap yang berbeda, seperti ayam, telur, atau sayuran segar.
variasi ini memberikan cita rasa yang beragam, membuat lontong oncom semakin diminati oleh masyarakat luas.
di beberapa daerah, lontong oncom disajikan dalam bentuk hidangan berkuah, dengan kuah yang terbuat dari santan dan bumbu rempah yang kaya.
kombinasi antara lontong yang kenyal, oncom yang gurih, dan kuah yang kaya rasa menciptakan pengalaman kuliner yang memuaskan.
lontong oncom bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
makanan ini sering dihidangkan dalam acara-acara khusus, seperti pernikahan, perayaan hari raya, atau acara keluarga.
kehadiran lontong oncom dalam momen-momen penting ini menunjukkan betapa pentingnya makanan ini dalam tradisi dan budaya masyarakat.
di samping itu, lontong oncom juga menjadi simbol keragaman kuliner indonesia.
setiap daerah dapat menafsirkan lontong oncom dengan cara yang berbeda, sehingga menciptakan kekayaan budaya kuliner yang beragam.
hal ini juga mencerminkan sifat toleransi dan keberagaman masyarakat indonesia yang saling menghargai satu sama lain.
lontong oncom merupakan salah satu warisan kuliner indonesia yang patut dilestarikan.
dengan cita rasa yang khas dan proses pembuatan yang unik, lontong oncom tidak hanya memuaskan selera tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kaya.
makanan ini patut dicoba oleh setiap orang yang ingin merasakan kelezatan kuliner tradisional indonesia.
dari mulai pembuatan hingga penyajiannya, lontong oncom menghadirkan pengalaman kuliner yang menggugah selera.
baik dinikmati sendiri maupun dibagikan bersama keluarga dan teman, lontong oncom adalah simbol kehangatan dan kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.
mari lestarikan dan nikmati kelezatan lontong oncom sebagai bagian dari kekayaan budaya indonesia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 17 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan