PinjamDuit Gandeng Privy : Tingkatkan Keamanan Keuangan Digital !

--

Pada tahun 2023, Privy telah menjadi perusahaan asal Indonesia pertama yang mengekspor jasa berteknologi ke Australia, membuktikan bahwa teknologi yang dikembangkan di dalam negeri mampu bersaing di kancah internasional.

Hingga saat ini, Privy telah digunakan oleh 52 juta pengguna terverifikasi dan lebih dari 4.200 perusahaan, menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap layanan yang mereka tawarkan.

Dengan meningkatnya jumlah transaksi keuangan digital, tantangan keamanan juga semakin kompleks.

Penipuan, pencurian data, dan penyalahgunaan informasi menjadi beberapa isu yang harus dihadapi oleh pelaku industri.

Melalui kolaborasi ini, PinjamDuit dan Privy berkomitmen untuk menciptakan lingkungan transaksi yang lebih aman dan terpercaya.

"Keamanan data dan perlindungan privasi pengguna adalah prioritas utama kami. Dengan adanya TTE tersertifikasi, kami berharap dapat memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa mereka dapat melakukan transaksi keuangan secara aman," ungkap Ricky.

Kerja sama antara PinjamDuit dan Privy adalah langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan keamanan transaksi keuangan digital, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap industri fintech di Indonesia.

Dengan regulasi yang semakin ketat dan kebutuhan akan perlindungan data yang lebih baik, kolaborasi ini menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem keuangan digital yang aman dan berkelanjutan.

PinjamDuit berkomitmen untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, serta menjaga integritas dan keamanan dalam setiap transaksi yang dilakukan.

Di era digital ini, kolaborasi antara penyedia layanan keuangan dan penyedia teknologi menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa pengguna dapat melakukan transaksi dengan aman dan nyaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan