Warga Lubuklinggau Kembali Heboh : Tanjak Raksasa Gedung TOM Lepas Lagi

Gedung TOM Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang menuai sorotan karena sudah berulang kali mengalami kerusakan padahal belum lama direvitalisasi dengan anggaran lebih dari RP 40 miliar dariAPBD Sumsel tahun 2021 dan tahun 2022.-Foto : Maryati-

LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan kembali dihebohkan dengan insiden lepasnya tanjak raksasa di Gedung Taman Olahraga Megang (TOM). Gedung yang baru direvitalisasi dengan anggaran mencapai Rp 40 miliar dari APBD Provinsi Sumsel tahun 2021 dan 2022 itu kini menuai sorotan terkait kualitasnya.

Revitalisasi yang menghabiskan anggaran besar tersebut dinilai tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh, mengingat beberapa kali kerusakan telah terjadi dalam waktu singkat sejak gedung itu diresmikan. 

Salah satunya adalah kejadian lepasnya tanjak yang kembali terjadi beberapa hari lalu saat hujan deras melanda.

Saparudin, warga Kecamatan Lubuklinggau Utara II yang rumahnya tidak jauh dari Gedung TOM, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas bangunan tersebut. "Wai cacam, gedung ini puluhan miliar, tapi baru dua hari diresmikan sudah bocor. Sekarang tanjaknya copot lagi. Ini yang kedua kalinya," ujar Saparudin pada Rabu, 9 Oktober 2024.

BACA JUGA:5 Pejabat Polres OKI Berganti : Inilah Pejabat Wakapolres dan Kasat Reskrim Baru!

BACA JUGA:Berhasil Melobi Kementerian dan Provinsi : Pj Wako Prabumulih Apresiasi Dinas Perikanan !

Saparudin juga menambahkan bahwa kualitas gedung seharusnya sudah diperhitungkan sejak awal, terutama dengan anggaran yang besar. "Ada dua kemungkinan, perencanaannya tidak matang atau pengerjaannya asal-asalan. Kualitas bahan yang digunakan juga patut dipertanyakan," tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau, A. Asril Asri, serta Kepala Bidang Cipta Karya, H. Taufik, belum dapat dikonfirmasi terkait insiden ini.

Seperti diketahui sebelumnya Gedung TOM berukuran 66 x 86 meter, terdiri dari dua lantai dengan jumlah kursi tribun 3.056 unit. Tanjak ACP 63,93 meter, tinggi 22,07 meter, tinggi dari tanah 35,32 meter. Ukuran dalam gedung 20 x 40 meter.

Gedung ini menjadi ikon baru Lubuklinggau ketika diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru pada 26 Februari 2023. Namun, hanya dua hari setelah peresmian, gedung tersebut sudah mengalami kebocoran yang sempat viral di media sosial.

BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat Bekal Membangun Muba

BACA JUGA:PJ Bupati OKU Inspeksi Proyek Perbaikan Jalan Dalam Kota

Kejadian lepasnya tanjak raksasa pada November 2023 juga sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Insiden serupa yang terjadi baru-baru ini bahkan disebut lebih parah, dengan tanjak yang jatuh berkeping-keping hingga membuat warga di sekitar lokasi panik karena takut tertimpa puing-puing.

Gedung TOM yang awalnya diharapkan menjadi kebanggaan warga Lubuklinggau kini justru menjadi sorotan publik terkait kualitas pengerjaannya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan