Kue Cenil: Kudapan Tradisional yang Manis dan Penuh Warna

Reporter: Icha |

Editor: Dahlia |

Selasa , 08 Oct 2024 - 07:00

Kue Cenil: Kudapan Tradisional yang Manis dan Penuh Warna-foto : tangkapan layar ig, kumpulanresepmasak--

KULINER, KORANPALPOS.COM - Kue cenil, salah satu kudapan tradisional khas Indonesia selalu berhasil menarik perhatian dengan tampilannya yang cerah dan penuh warna.

Makanan yang terbuat dari tepung tapioka ini menjadi salah satu pilihan favorit bagi para pecinta kuliner tradisional khususnya di daerah Jawa.

Rasanya yang manis, kenyal dan disajikan dengan parutan kelapa membuat cenil tak hanya menjadi teman minum teh yang sempurna tetapi juga memberikan pengalaman nostalgia bagi mereka yang tumbuh dengan cita rasa khas Indonesia.

Sejarah kue cenil tidak memiliki catatan tertulis yang spesifik namun kudapan ini dipercaya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dan sudah ada sejak zaman dahulu kala.

Kue ini sering kali ditemukan di pasar tradisional dan dikenal sebagai bagian dari jajanan pasar yang kerap disajikan dalam berbagai acara tradisional seperti kenduri atau perayaan keluarga.

Cenil memiliki ciri khas dari segi tampilan dan tekstur.

Kudapan ini berwarna-warni mulai dari merah, hijau, kuning hingga oranye yang biasanya berasal dari pewarna makanan alami.

Warna-warna cerah ini menambah daya tarik visual kue cenil membuatnya langsung mencuri perhatian di meja makan.

Karena itulah, cenil juga menjadi simbol keceriaan dan kebahagiaan dalam berbagai acara.

Kue cenil terbuat dari bahan yang sederhana namun menghasilkan rasa dan tekstur yang sangat unik.

Bahan utamanya adalah tepung tapioka yang diolah menjadi adonan kenyal.

Tepung tapioka dicampur dengan air sedikit garam dan pewarna alami seperti pandan untuk warna hijau atau ubi ungu untuk warna ungu.

kue cenil: kudapan tradisional yang manis dan penuh warna                            kuliner, koranpalpos.com - kue cenil, salah satu kudapan tradisional khas indonesia selalu berhasil menarik perhatian dengan tampilannya yang cerah dan penuh warna.
makanan yang terbuat dari tepung tapioka ini menjadi salah satu pilihan favorit bagi para pecinta kuliner tradisional khususnya di daerah jawa.
rasanya yang manis, kenyal dan disajikan dengan parutan kelapa membuat cenil tak hanya menjadi teman minum teh yang sempurna tetapi juga memberikan pengalaman nostalgia bagi mereka yang tumbuh dengan cita rasa khas indonesia.sejarah kue cenil tidak memiliki catatan tertulis yang spesifik namun kudapan ini dipercaya berasal dari jawa tengah dan jawa timur dan sudah ada sejak zaman dahulu kala.
baca juga:kelezatan sup ekor : hidangan tradisional yang selalu menggugah selera
baca juga:menikmati ayam tumis lapis tauge, hidangan lezat yang menggugah selera
kue ini sering kali ditemukan di pasar tradisional dan dikenal sebagai bagian dari jajanan pasar yang kerap disajikan dalam berbagai acara tradisional seperti kenduri atau perayaan keluarga.cenil memiliki ciri khas dari segi tampilan dan tekstur.
kudapan ini berwarna-warni mulai dari merah, hijau, kuning hingga oranye yang biasanya berasal dari pewarna makanan alami.
warna-warna cerah ini menambah daya tarik visual kue cenil membuatnya langsung mencuri perhatian di meja makan.
baca juga:bihun goreng : kuliner favorit yang selalu menggoda selera
baca juga:tahu katsu : alternatif sehat dan lezat dengan cita rasa jepang
karena itulah, cenil juga menjadi simbol keceriaan dan kebahagiaan dalam berbagai acara.kue cenil terbuat dari bahan yang sederhana namun menghasilkan rasa dan tekstur yang sangat unik.
bahan utamanya adalah tepung tapioka yang diolah menjadi adonan kenyal.
tepung tapioka dicampur dengan air sedikit garam dan pewarna alami seperti pandan untuk warna hijau atau ubi ungu untuk warna ungu.
baca juga:roti kukus srikaya : hidangan tradisional yang menggoda lidah dan penuh kenangan
baca juga:lapa-lapa: makanan khas sulawesi tenggara yang memikat selera
setelah itu, adonan dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil atau potongan memanjang sesuai selera.tahap berikutnya adalah merebus adonan cenil hingga mengapung yang menandakan bahwa cenil sudah matang.
setelah direbus, cenil kemudian digulung dalam parutan kelapa segar yang sudah diberi sedikit garam untuk menciptakan perpaduan rasa gurih dan manis.untuk menambah kelezatan cenil biasanya disajikan dengan taburan gula pasir atau gula kelapa cair.
baca juga:pisang goreng: camilan tradisional yang tetap menggoda selera
baca juga:kue semprong: camilan tradisional yang menyimpan kenangan
gula kelapa memberikan rasa manis alami yang sangat cocok berpadu dengan kenyalnya cenil dan gurihnya kelapa.
tekstur cenil yang lembut dan kenyal ditambah dengan rasa manis dan gurih membuat kudapan ini memiliki cita rasa yang lengkap.kue cenil, meskipun merupakan jajanan tradisional tetap bertahan dan dicintai hingga kini.
di berbagai pasar tradisional dan acara-acara lokal cenil sering kali dijual bersamaan dengan aneka jajanan pasar lainnya seperti klepon, lupis dan getuk.
baca juga:roti gandum: pilihan sehat untuk gaya hidup modern
baca juga:pindang tulang: hidangan klasik yang menggugah selera dan kaya makna
meski beberapa kudapan tradisional mulai tergeser oleh makanan-makanan modern cenil tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat indonesia.salah satu daya tarik cenil adalah fleksibilitasnya dalam penyajian.
banyak inovasi yang dilakukan oleh para pedagang dan pembuat kue tradisional untuk mempertahankan daya tarik cenil di tengah serbuan makanan kekinian.
misalnya, ada yang mulai mengkombinasikan cenil dengan saus cokelat atau karamel untuk memberikan cita rasa baru yang lebih modern.
baca juga:ayam goreng: makanan favorit yang selalu menggugah selera
baca juga:mengenal jamur tihau mudik di ogan llir sumatera selatan : antara kelezatan dan potensi bahaya !
selain itu, cenil juga mulai dikemas dalam bentuk yang lebih menarik dan higienis untuk memenuhi selera konsumen masa kini.kue cenil bukan sekadar jajanan pasar biasa namun juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang penting.
kehadirannya dalam berbagai upacara adat dan perayaan di indonesia terutama di jawa menjadikannya bagian dari tradisi yang perlu dilestarikan.
seiring berjalannya waktu cenil menjadi simbol kekayaan kuliner indonesia yang tak ternilai menunjukkan bahwa masakan sederhana pun bisa menjadi bagian dari identitas suatu bangsa.
baca juga:catemak jagung: makanan penutup lezat dari nusa tenggara timur
baca juga:putu bambu: kue tradisional jadul yang tak lekang oleh waktu, simak resep dan cara membuatnya !banyak orang yang berusaha mempertahankan dan memperkenalkan kembali kue-kue tradisional termasuk cenil kepada generasi muda.
usaha ini dilakukan agar kekayaan kuliner nusantara tidak hilang dan tetap bisa dinikmati di masa depan.
berbagai komunitas dan acara kuliner tradisional sering kali menampilkan cenil sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya kuliner indonesia yang tak lekang oleh waktu.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 9 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan