Bawaslu : Panwaslu Pilkada 2024 Boleh Sombong Saat Tegakkan Aturan !

Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono saat memberikan arahan di Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Sabtu (5/10/2024).--

Selain berkoordinasi dengan Bawaslu, Totok juga mengingatkan Panwaslu untuk tidak ragu bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk instansi pemerintah dan kepolisian setempat. Kolaborasi ini menjadi penting dalam menangani pelanggaran-pelanggaran yang memerlukan tindakan bersama.

Sebagai contoh, ketika ditemukan pelanggaran terkait pemasangan alat peraga kampanye, Panwaslu dapat meminta bantuan instansi terkait untuk melakukan penertiban. "Jika ada pelanggaran alat peraga kampanye, Panwaslu dapat meminta bantuan instansi terkait untuk melakukan penertiban," jelas Totok.

Selain itu, Totok juga menyebutkan bahwa dalam situasi tertentu, seperti kampanye yang dilakukan hingga larut malam, Panwaslu bisa meminta bantuan kepolisian untuk menjaga ketertiban. "Apabila ada kampanye yang berlangsung hingga larut malam dan mengganggu ketertiban, Panwaslu dapat berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk membantu menjaga ketertiban," tambahnya.

BACA JUGA:Anggota DPR 2024–2029 tak Lagi Dapat Rumah Dinas

BACA JUGA:Dukungan untuk Al-Shinta di Pilkada Muaraenim Terus Menguat

Kolaborasi dengan instansi lain ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pelanggaran yang terjadi selama Pilkada 2024 dapat segera ditangani dengan cara yang tepat dan efisien. Penegakan aturan pemilu bukan hanya tanggung jawab Bawaslu dan Panwaslu, tetapi juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses pemilu.

Pilkada 2024 merupakan salah satu agenda besar dalam demokrasi Indonesia, yang akan melibatkan berbagai daerah di seluruh Indonesia. Tantangan yang dihadapi oleh Panwaslu dalam Pilkada ini tentu tidaklah ringan, terutama mengingat besarnya skala pemilihan yang mencakup banyak daerah dengan kondisi sosial dan politik yang beragam.

Oleh karena itu, ketegasan, keberanian, dan kemampuan untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak menjadi kunci dalam menjaga agar Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan sesuai aturan. Pengawasan yang baik tidak hanya akan memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan jujur dan adil, tetapi juga akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.

Sebagai ujung tombak pengawasan pemilu, Panwaslu diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Dalam Pilkada 2024, mereka memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga integritas proses pemilu. Dengan keberanian, ketegasan, serta koordinasi yang baik dengan Bawaslu dan pemangku kepentingan lainnya, Panwaslu dapat memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai aturan.

Dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, Panwaslu juga diingatkan untuk selalu menghormati kearifan lokal dan bekerja dengan cara yang bijak. Penegakan aturan yang dilakukan dengan cerdas dan bijaksana akan membantu menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat selama proses Pilkada berlangsung. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan