Berapa Pagu yang Dihabiskan untuk Infrastruktur Selama 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo ?

Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Rangkasbitung-Foto : Antara-

KORANPALPOS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan infrastruktur nasional selama dua periode pemerintahan Joko Widodo.

Dengan fokus pada empat bidang utama yakni sumber daya air, bina marga, cipta karya, dan perumahan.

Kementerian ini berkomitmen untuk memperkuat fondasi infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

BACA JUGA:Pj Gubernur Dukung Pengembangan Potensi Pariwisata Kota Palembang

BACA JUGA:Proyek Raksasa Tol Trans Sumatera Terhubung Dalam 5 Tahun Mendatang

Dalam kurun waktu 10 tahun, pagu anggaran yang dialokasikan untuk berbagai sektor ini telah menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Mencerminkan keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.

Menurut Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja, alokasi anggaran untuk sektor sumber daya air, bina marga, cipta karya, dan perumahan selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo mengalami peningkatan yang signifikan.

BACA JUGA:Pembelian Pertalite Menggunakan QR Code Mulai Diberlakukan

BACA JUGA:Dugaan Persetubuhan Anak : Vadel Badjideh Akan Berikan Keterangan ke Polisi !

Pagu anggaran untuk bidang sumber daya air pada periode pertama (2015-2019) mencapai Rp171,98 triliun, sedangkan pada periode kedua (2020-2024) meningkat menjadi Rp236,78 triliun.

Pada bidang bina marga, yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pemeliharaan jalan serta jembatan, alokasi anggaran pada periode pertama sebesar Rp246,75 triliun dan meningkat menjadi Rp324,64 triliun pada periode kedua.

Bidang cipta karya, yang mencakup pembangunan sarana air bersih, sanitasi, serta infrastruktur pemukiman, juga mengalami kenaikan anggaran, dari Rp96,35 triliun pada periode pertama menjadi Rp126,93 triliun pada periode kedua.

BACA JUGA:Kasihan ! Jangan Gantung Naasib Pedagang Pasar 16 Ilir

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan