Toilet Jongkok Lebih Baik untuk Penderita Wasir : Begini Penjelasannya !

BACA JUGA:Kulit Kentang Dapat Mengatasi Uban dan Menumbuhkan Rambut

“Kunci dari BAB yang lancar dan teratur adalah pola makan yang seimbang, terutama dengan asupan serat yang cukup. Serat dapat membantu memperlunak tinja dan memudahkan pengeluarannya. Buah-buahan seperti pepaya, semangka, dan melon sangat bagus untuk dikonsumsi, begitu juga dengan sayuran hijau,” katanya.

Tidak hanya serat, asupan cairan juga sangat penting. Retno menyarankan agar setiap orang mengonsumsi setidaknya 2 liter air atau setara dengan 8 gelas sehari untuk menjaga hidrasi tubuh dan mencegah sembelit.

Kurangnya cairan dalam tubuh bisa membuat tinja menjadi keras, yang kemudian mempersulit proses BAB dan meningkatkan risiko wasir.

“Minumlah air putih minimal 2 liter sehari atau sekitar 8 gelas belimbing. Asupan air yang cukup membantu melembutkan tinja sehingga mudah dikeluarkan dan mengurangi risiko mengejan terlalu lama saat BAB,” tambahnya.

Selain itu, probiotik juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Probiotik, yang bisa ditemukan dalam makanan seperti yogurt, dapat membantu menyeimbangkan mikrobiota usus dan menjaga pencernaan tetap sehat.

Sebagai tambahan, dr. Retno menyarankan agar penderita wasir, atau mereka yang rentan terhadap masalah pencernaan, menghindari duduk terlalu lama, baik di toilet maupun dalam aktivitas sehari-hari.

Duduk dalam waktu yang lama, terutama di permukaan keras, dapat memberikan tekanan tambahan pada area anus dan memperburuk kondisi wasir.

“Aktivitas duduk yang terlalu lama juga bisa memperburuk gejala wasir, terutama jika Anda tidak banyak bergerak sepanjang hari. Oleh karena itu, sebaiknya luangkan waktu untuk bangun dan berjalan-jalan setiap beberapa jam, terutama jika Anda bekerja di kantor atau memiliki pekerjaan yang banyak duduk,” ujar Retno.

Selain itu, penting untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga aliran darah tetap lancar dan mencegah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus.

Olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mencegah terjadinya wasir.

Pada akhirnya, penggunaan toilet jongkok terbukti lebih menguntungkan bagi penderita wasir karena dapat mempermudah proses BAB dan mengurangi tekanan pada area anus.

Kebiasaan hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan kaya serat, cukup minum air putih, dan melakukan olahraga teratur, juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah wasir.

Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, diharapkan penderita wasir dapat mengurangi kekambuhan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. (ant)