Dorong Pengembangan UMKM : PLN Serahkan Bantuan Alat Produksi Olahan Mangrove
Proses pembuatan produk olahan buah Mangrove yang diikuti kelompok UMKM Desa Sungsang IV. Foto :ist--
BANYUASIN – Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UIP Sumbagsel berikan bantuan alat produksi dan pengemasan produk. Kepada kelompok UMKM Desa Sungsang IV sekaligus serahkan 16 Sertifikat Kompetensi public speaking dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
kepada 16 Bujang Gadis Sungsang anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang telah mengikuti pelatihan public speaking pada tanggal 7 Juni 2024 lalu.
Bertempat di kantor Kepala Desa Sungsang IV, Romi Adi Chandra, selaku Kepala Desa Sungsang IV sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan melalui program TJSL PLN. Selaras dengan komitmen dalam upaya mengembangkan serta memajukan Desa Sungsang IV yang memiliki UMKM yang maju dan mandiri.
Dengan adanya bantuan alat-alat produksi dan pengemasan produk ini diharapkan mendorong semangat seluruh anggota kelompok UMKM Desa Sungsang IV untuk lebih produktif sehingga UMKM maju, mandiri dan berdaya saing dapat segera terwujud.
BACA JUGA:Jelang Pilkada : Pj Gubernur Sumatera Selatan Jangan Bikin Gaduh !
BACA JUGA:Al-Shinta Petarung Kuat : Basis Dukungan Emak-emak !
UMKM Desa Sungsang IV semakin menggeliat dalam usaha mengembangkan dan menciptakan produk unggulan desa yang nantinya dapat dikenal luas dan diterima Masyarakat umum. Produk utama berbahan mangrove yang berhasil dikembangkan berkat bantuan TJSL PLN yang telah diproduksi yaitu sabun alami dan spray anti nyamuk. Saat ini produksi sabun alami sebanyak 300 botol per bulan dengan jumlah penjualan rata-rata mencapai 225 botol per bulan. Dengan adanya pelatihan, pemberian alat produksi, serta pendampingan yang intensif diharapkan produk kian variatif, jumlah produksi meningkat dan kemasan yang semakin menarik.
‘’Adanya sertifikat kompetensi public speaking BNSP yang diberikan kepada Bujang Gadis Sungsang IV tentu akan meningkatkan kepercayaan diri untuk menggaungkan potensi komoditas dan objek wisata yang dimiliki Desa Sungsang IV untuk bersaing dengan Desa Wisata lokal lainnya sehingga Desa Sungsang IV semakin dikenal luas di wilayah Provinsi Sumatera Selatan,’’ tutur Romi.
Terpisah, GM UIP Sumbagsel, Wahidin mengungkapkan bahwa PLN terus berupaya mengembangkan potensi Desa Sungsang IV menjadi desa yang mandiri dan sejahtera melalui pengembangan UMKM dan Pemberdayaan Desa Sungsang IV. PLN berharap dapat menciptakan multiplier effect yang berdampak secara luas dalam peningkatan taraf hidup dan ekonomi masyarakat.
"Melalui program TJSL ini, PLN hadir mendukung pengembangan Desa Sungsang IV menjadi desa berdaya dalam bidang pariwisata dengan pengelolaan UMKM yang terus berkembang dan mandiri sehingga diharapkan dapat membawa perubahan langsung yang dapat dirasakan oleh warga Desa Sungsang, terutama dalam peningkatan taraf hidup dan ekonomi masyarakatnya,’’ ucap Wahidin.
BACA JUGA:Kabinet Prabowo Akan Diketahui pada H-5 Pelantikan
BACA JUGA:Muhaimin Ungkap 5 Calon Penggantinya dari PKB untuk Pimpinan DPR RI
‘’Bantuan alat produksi dan pengemasan produk yang diberikan PLN diharapkan dapat menjadi pendorong semangat warga Desa Sungsang IV untuk menghasilkan ragam produk berkualitas dengan kemasan yang lebih baik. Pemberdayaan pemuda melalui pelatihan public speaking serta pemberian sertifikat kompetensi BNSP kepada Bujang Gadis Desa Sungsang IV adalah bagian dari ikhtiar PLN untuk mendorong adanya _agent of change yang mampu menciptakan perubahan yang lebih baik dalam mewujudkan kemajuan dan kemandirian di desa ini,’’ pungkas Wahidin. (nik/adv)