Harga Pangan 28 September 2024 : Cabai Rawit Naik Jadi Rp45.170 per Kilogram !

Harga pangan di Indonesia terus mengalami fluktuasi pada Sabtu, dengan beberapa komoditas mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup signifikan-Foto: Dokumen Palpos-

Harga daging sapi murni juga menunjukkan kenaikan sebesar 0,64 persen atau Rp870 menjadi Rp135.770 per kg.

Kenaikan ini didorong oleh tingginya permintaan terhadap daging sapi, terutama menjelang hari libur atau acara-acara besar yang biasa diselenggarakan masyarakat Indonesia.

Begitu pula dengan daging ayam ras yang mengalami kenaikan sebesar 1,36 persen atau Rp470 menjadi Rp35.110 per kg.

Kenaikan harga daging ayam bisa disebabkan oleh biaya produksi yang meningkat, termasuk harga pakan ternak yang turut naik.

Selain daging, harga telur ayam ras juga naik sebesar 1,82 persen atau Rp520 menjadi Rp28.020 per kg.

Kenaikan harga telur ayam ras ini mungkin berkaitan dengan meningkatnya permintaan dari industri makanan dan konsumsi rumah tangga.

Harga kedelai biji kering impor, yang merupakan bahan utama dalam pembuatan tahu dan tempe, juga mengalami kenaikan sebesar 0,85 persen atau Rp200 menjadi Rp11.010 per kg.

Hal ini kemungkinan dipicu oleh fluktuasi harga kedelai di pasar internasional, mengingat Indonesia masih mengimpor sebagian besar kebutuhan kedelainya dari luar negeri.

Harga gula konsumsi juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp17.990 per kg.

Meskipun kenaikannya relatif kecil, perubahan harga gula tetap menjadi perhatian, terutama bagi industri makanan dan minuman yang bergantung pada bahan ini.

Begitu pula dengan harga minyak goreng kemasan sederhana yang naik sebesar 1,05 persen atau Rp190 menjadi Rp18.350 per kg.

Kenaikan harga minyak goreng ini masih dalam kisaran yang wajar, tetapi tetap perlu diawasi mengingat minyak goreng merupakan salah satu komoditas yang sering mengalami gejolak harga.

Namun, tidak semua jenis minyak goreng mengalami kenaikan harga.

Harga minyak goreng curah justru turun sebesar 0,73 persen atau Rp120 menjadi Rp16.260 per kg.

Penurunan ini bisa jadi karena stok minyak goreng curah yang lebih melimpah dibandingkan dengan minyak goreng kemasan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan