Update ! Harga Emas Antam 28 September 2024 : Stabil di Rp1,461 Juta per Gram

arga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali stabil untuk hari kedua berturut-turut pada Sabtu, 28 September 2024-Foto: Dokumen Palpos-

Meskipun harga emas Antam dalam beberapa hari terakhir tetap stabil, pergerakan harga emas secara umum sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal.

Salah satu faktor utama adalah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Ketika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar, harga emas di pasar domestik cenderung mengalami kenaikan, karena emas biasanya dihargai dalam dolar AS di pasar internasional.

Selain itu, kebijakan suku bunga dari bank sentral, seperti Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat, juga memainkan peran penting dalam menentukan harga emas.

Jika suku bunga dinaikkan, investor cenderung beralih dari aset-aset non-produktif seperti emas ke instrumen keuangan lain yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi, sehingga harga emas bisa menurun.

Sebaliknya, ketika suku bunga rendah atau ada ketidakpastian ekonomi global, harga emas biasanya naik karena investor mencari aset yang lebih aman.

Ketidakpastian politik dan ekonomi global, seperti konflik internasional, perubahan kebijakan perdagangan, dan krisis keuangan, juga dapat mendorong harga emas naik.

Dalam situasi seperti ini, emas seringkali dianggap sebagai perlindungan terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, sehingga permintaan terhadap logam mulia ini meningkat.

Dengan melihat tren pasar saat ini, banyak analis memperkirakan bahwa harga emas akan terus stabil atau bahkan mengalami kenaikan di masa mendatang.

Faktor-faktor seperti ketidakpastian global, prospek inflasi yang lebih tinggi, serta kebijakan moneter dari berbagai bank sentral dunia.

Termasuk Bank Indonesia, akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pergerakan harga emas.

Bagi para investor emas di Indonesia, ini merupakan waktu yang baik untuk terus memantau pergerakan harga dan mempertimbangkan untuk menambah portofolio investasi.

Emas tidak hanya berfungsi sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi, tetapi juga menawarkan keamanan jangka panjang, terutama dalam kondisi pasar yang tidak menentu.

Kesimpulannya, kestabilan harga emas Antam pada level Rp1,461 juta per gram pada Sabtu ini mencerminkan situasi pasar domestik yang relatif tenang meskipun ada ketidakpastian global.

Emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik, terutama bagi mereka yang mencari aset yang aman dan stabil di tengah fluktuasi ekonomi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan