Warga Asal Bengkulu Pilih Akhiri Hidupnya Dalam Toko Di Lubuklinggau : Diduga Motifnya Ini !
Toko tempat kerja sekaligus yang jadi TKP korban mengakhiri hidupnya. Foto: dokumen palpos--
Untuk memastikan kondisi korban di dalam baik-baik saja, kakak ipar korban memaksa masuk dengan cara izin naik ke lantai 2 ke toko sebelah, lalu merusak pintu MG Store agar bisa masuk.
Setelah berhasil masuk, kakak ipar korban menemukan korban sudah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di bawa tangga menggunakan tali setrikaan.
BACA JUGA:Sempat Cekcok, Sopir Asal Lampung Ditusuk di Ogan Ilir, Polisi Ungkap Hal Ini!
BACA JUGA:7 Jasad Ditemukan di Kali Bekasi Korban Tawuran : Proses Pencarian Dihentikan !
Sementara menurut keterangan istri korban, sehari sebelumnya dia dan korban masih bersama di MG Store. Barulah sekitar pukul 10.00 WIB dirinya diantar korban pulang ke rumah.
Sesamoai di rumah antara korban dan istrinya masih menjalin komunikasi dengan baik dengan seperti telponan dan chating.
Namun sekitar pukul 01.00 WIB tiba tiba handpone korban tidak aktif lagi.
"Saksi menjelaskan bahwa chatan terakhir dengan korban yaitu korban bilang kamera canon yang tertinggal di motor sudah di letakan di dalam lemari toko, setelah itu hilang kontak," jelas Hendrawan.
BACA JUGA:Pria Paruh Baya Tewas dengan Luka Tusuk di Leher : Tergeletak di Jalinsum Pemulutan Ogan Ilir !
BACA JUGA: Polisi Sebut tak Ada Luka dan Patah Tulang dari 7 Mayat Remaja yang Terapung di Kali Bekasi !
Sebelumnya, istri korban sudah merasa curiga dengan tingkah laku dari korban beberapa hari terakhir, tapi tidak menyangka bahwa suaminya sampai gantung diri.
"Menurut istri korban memang ada masalah keluarga, namun istri korban belum bisa mencerita masalah keluarga nya sampai sekarang, karena masih bersedih dan tidak menyangka suaminya sampai nekat begitu," terangnya.
Sementara itu, dari hasil penyelidikan tim dilapangan diduga korban nekat mengakhiri hiudupnya karena adanya masalah keluarga.
Begitupun dari hasil pemeriksaan luar oleh Tim Medis Rumah Sakit Siloam Silampari, tidak menemukan adanya luka benda tumpul maupun benda tajam, atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dari hasil olah TKP juga tidak ditemukan barang-barang yang hilang.