Persib Wajib Bangkit! Umuh: Lawan Persija, Kalah? Tamat Sudah!
Persib Wajib Bangkit! Umuh: Lawan Persija, Kalah? Tamat Sudah! Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Seputar Bola--
KORANPALPOS.COM- Kekalahan Persib Bandung 0-1 dari Port FC pada laga perdana Grup F AFC Champions League 2 (ACL 2) di Stadion Si Jalak Harupat menjadi momen yang mengecewakan bagi Bobotoh dan jajaran manajemen klub.
Salah satu yang merasa sangat kecewa adalah Umuh Muchtar, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sekaligus pendiri klub. Ia secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada semua pendukung setia Persib Bandung.
Umuh menyesali kekalahan yang terjadi di kandang sendiri. Baginya, hasil ini tentu tidak sesuai dengan ekspektasi klub dan para pendukung. “Mohon maaf pada semua Bobotoh, saya yakin mereka bisa memahami. Pemain kami sangat menyesal, mereka bahkan menangis setelah pertandingan.
Kami semua berkomitmen untuk memperbaiki diri dan segera bangkit,” ujar Umuh Muchtar dalam pernyataannya setelah pertandingan.
BACA JUGA:Sananta Ngebet Starter, Shin Tae-yong Bikin Fans Penasaran!
BACA JUGA:PSSI Punya Rencana Epik: Garuda Siap Gaspol ke 100 Besar FIFA, Siapa Bisa Hentikan?
Kekalahan yang Berat untuk Ditelan
Laga melawan Port FC di Si Jalak Harupat menjadi pengalaman pahit bagi Persib Bandung. Meskipun tampil cukup dominan dan terus menyerang,
Maung Bandung gagal mencetak gol. Sebaliknya, Port FC justru berhasil mencuri satu gol dari serangan balik yang mengejutkan pada babak kedua.
Pada babak pertama, Persib terlihat bermain lebih berhati-hati dan melakukan serangan bertahap. Namun, di babak kedua, mereka mulai menekan lawan dengan agresivitas tinggi.
Sayangnya, terlalu fokus menyerang membuat lini pertahanan Persib lengah dan akhirnya kecolongan satu gol.
BACA JUGA:Jawa Barat Hat-trick Juara Umum di PON XXI Aceh-Sumut 2024
BACA JUGA:PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup : NTB-NTT Siap Menjadi Tuan Rumah PON 2028 !
Umuh Muchtar juga menyebut bahwa rasa percaya diri yang terlalu tinggi menjadi faktor kekalahan timnya. “Di babak kedua kami terlalu asyik menyerang.