DPR RI Sahkan UU APBN 2025 : Fokus pada Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat !

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kanan) dan Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jak-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Kasus Karhutla di Sumsel Mulai Tebar Ancaman !

Pada sektor belanja, pemerintah memfokuskan anggaran pada tiga komponen besar. Belanja untuk Kementerian/Lembaga (K/L) ditetapkan sebesar Rp1.160,09 triliun.

Sementara itu, belanja non-K/L ditetapkan sebesar Rp1.541,36 triliun.

Salah satu komponen penting dalam belanja negara adalah Transfer ke Daerah (TKD) yang mencapai Rp919,87 triliun.

BACA JUGA:Sumsel Sinergi Pendidikan dan Pengendalian Inflasi Daerah

BACA JUGA:Lolos atau Tidak ? Simak Cara Mengecek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 di Sini !

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, yang mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyampaian pidato, menekankan pentingnya alokasi TKD sebagai sarana untuk meningkatkan ekonomi daerah.

"TKD ini dapat menjadi pengembangan sumber ekonomi baru di daerah dan peningkatan investasi serta keterlibatan dalam global supply chain," ujar Sri Mulyani.

Dalam APBN 2025, pemerintah telah menetapkan berbagai asumsi dasar ekonomi makro yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan anggaran.

Target pertumbuhan ekonomi ditetapkan sebesar 5,2 persen, yang dianggap realistis di tengah tantangan global.

Inflasi diharapkan bisa dijaga pada tingkat rendah sebesar 2,5 persen, sementara suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun diperkirakan mencapai 7 persen.

Nilai tukar rupiah dipatok pada Rp16.000 per dolar AS, yang mencerminkan ekspektasi terhadap stabilitas ekonomi dalam negeri meski ada ketidakpastian global.

Sektor energi juga mendapat perhatian, dengan asumsi harga minyak mentah Indonesia ditetapkan sebesar 82 dolar AS per barel.

Pemerintah juga menargetkan lifting minyak sebesar 605 ribu barel per hari dan lifting gas sebesar 1,005 juta barel setara minyak per hari.

Selain itu, beberapa indikator pembangunan ekonomi lainnya juga ditetapkan dalam UU APBN 2025. Sasaran pengangguran terbuka diperkirakan berada pada kisaran 4,5-5 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan