Puluhan Warga Ogan Ilir Tertipu Arisan dan Investasi Bodong
Warga membuat laporan resmi ke Mapolres Ogan Ilir terkait dugaan arisan dan investasi bodong-Foto : Isro Antoni-
BACA JUGA:Tragedi Bunuh Diri Petani Sawit di Musi Rawas: Minum Racun Potasium di Kebun Karet
Selain investasi dan arisan berupa uang pelaku juga membuka dalam bentuk arisan dan investasi emas dan barang-barang lainya.
"Dari surat pernyataan dan perjanjian bahkan ada yang ditandatangani oleh perangkat desa setempat namun pelaku masih berkelak," terangnya.
Demi untuk mengantisipasi adanya penipuan Malik bahkan telah jauh-jauh hari membuat vidio dokomenter. Dimana dirinya dan pelaku R bertransaksi dan menandatangani dokumen kesebapakan bermaterai.
Nasabah lainya, Koriah, mengaku bahwa dirinya dan banyak warga yang tertipu lainya sudah beberapa kali mendatangi rumah pelaku di Desa Tanjung Seteko, Indralaya Selatan, Ogan Ilir namun pelaku tidak pernah ada di rumah.
"Dari ibunya ada di Tulung Selapan, mertuanya mengatakan pelaku ada di Jambi, ada temanya mengatakan ada di Tran, nah ada anak kecil mengatakan ternyata ada dirumah tapi tidak mau keluar," katanya.
"Kita cek pun di Tuling selapan atau jambi pelaku ini tidak ada di sana," tambahnya.
Dia dan warga lainya berharap uang yang pernah dan telah disetorkan dengan nominal yang cukup besar itu dapat dikembalikan.
"Saya Rp 40 juta denga 2 kali transaksi. Kita sudah berupaya menagih baik via chet whatsapp maupun secara langsung kerumah yang bersangkutan tetapi pelaku sepertinya tidak ada itikat baik," kata dia.
Para warga yang mendatangi Mapolres Ogan Ilir ini mengancam tidak akan pulang sebelum yang bersangkutan dijemput serta mengklarifikasi dan memperjelas prihal uang yang telah mereka setorkan secara bertahap tersebut.
"Kita akan bertahan tidak akan pulang sebelum pelaku dibawa kesini," katanya.
Sementara Plh Kasatreskrim Polres Ogan Ilir Iptu Herman mempersilahkan warga untuk melapor dan akan diarahkan oleh anggotanya.
"Silahkan lapor nanti anghota kita akan arahkan," katanya. ***