Sop Iga : Hidangan Klasik yang Menggugah Selera dan Kaya Nutrisi

Sop iga yang gurih dan kaya rasa, sempurna untuk menghangatkan tubuh di setiap suapan-Foto: Instagram @yscooking-

Tulang-tulang iga juga memberikan kaldu yang kaya rasa dan bergizi.

Bawang merah dan bawang putih: Digunakan sebagai bumbu dasar untuk memberikan rasa gurih dan aroma yang kuat.

BACA JUGA:Kue Talam Abon : Inovasi Tradisional dengan Sentuhan Modern

BACA JUGA:Nasi Bunga Telang: Kreasi Kuliner Warna-warni dengan Khasiat Sehat

Jahe, serai, dan daun salam: Rempah-rempah ini memberikan aroma dan cita rasa yang hangat, serta membantu menghilangkan aroma amis dari daging.

Wortel dan kentang: Sayuran ini tidak hanya menambah kandungan nutrisi tetapi juga memberikan tekstur yang lebih beragam dalam hidangan.

Garam, merica, dan kaldu sapi: Untuk memperkuat rasa dan menambah kedalaman pada kuah sop.

Cara memasak sop iga relatif mudah, meskipun memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan iga yang empuk dan kaldu yang kaya rasa.

Prosesnya dimulai dengan merebus iga hingga lunak, biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam.

Setelah itu, bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan serai ditumis hingga harum, lalu dimasukkan ke dalam rebusan iga bersama wortel dan kentang.

Setelah semua bahan tercampur, hidangan dimasak hingga sayuran matang sempurna dan kuah menjadi lebih kental.

Di Indonesia, setiap daerah memiliki variasi sop iga yang berbeda, tergantung pada budaya dan selera lokal.

Misalnya, di Jawa Barat, sop iga sering kali disajikan dengan tambahan cabai rawit hijau yang memberikan sensasi pedas.

Sementara itu, di Jakarta, sop iga biasanya lebih berfokus pada rasa kuah yang gurih dan kaya rempah, tanpa terlalu banyak tambahan cabai.

Ada juga variasi yang disajikan dengan mi atau bihun, di mana iga yang sudah empuk diletakkan di atas mi dan disiram dengan kuah kaldu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan