Waspada ! Ratusan Napi Kabur Setelah Tembok Penjara Roboh Akibat Banjir

Ilustrasi -FOTO : ANTARA-

Banjir pada 10 September ini merupakan salah satu yang terparah dalam beberapa dekade terakhir.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Nigeria (NEMA), jumlah penduduk yang terdampak banjir setiap tahun terus meningkat.

Selain menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, banjir juga menghancurkan lahan pertanian, yang berakibat pada gangguan ketahanan pangan di wilayah-wilayah tertentu.

Menteri Dalam Negeri Olubunmi Tunji-Ojo mengatakan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana di Nigeria, termasuk dengan memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan koordinasi antar-lembaga.

Namun, ia juga menekankan bahwa upaya ini membutuhkan waktu dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat internasional.

Bencana alam yang memicu kaburnya ratusan narapidana di Maiduguri juga membuka kembali diskusi mengenai kondisi penjara di Nigeria.

Banyak pihak telah lama menyoroti perlunya reformasi di sektor pemasyarakatan Nigeria.

Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah infrastruktur penjara yang sudah usang dan tidak dirawat dengan baik.

Sebagian besar penjara di Nigeria dibangun pada masa kolonial dan belum mengalami perbaikan yang signifikan sejak saat itu.

Selain itu, populasi narapidana yang terus meningkat menyebabkan penjara-penjara tersebut menjadi overkapasitas.

Dalam beberapa kasus, penjara di Nigeria menampung jumlah narapidana hingga tiga kali lipat dari kapasitas yang dirancang.

Kondisi ini tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan dan kebersihan, tetapi juga mempengaruhi keamanan.

Kurangnya fasilitas pengamanan yang memadai membuat penjara rentan terhadap insiden pelarian, baik yang disebabkan oleh faktor internal seperti kerusuhan narapidana, maupun faktor eksternal seperti bencana alam.

Pemerintah Nigeria menyadari bahwa insiden ini merupakan krisis yang memerlukan penanganan segera.

Selain upaya pencarian narapidana, pemerintah juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir, termasuk memperkuat bangunan-bangunan yang rawan terhadap bencana alam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan