Wasit Liga 1 dan 2 Akan Memimpin Semifinal dan Final PON XXI Aceh-Sumut 2024

Reporter: Yan |

Editor: Dahlia |

Minggu , 15 Sep 2024 - 23:03

Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)Â Arya Sinulingga-FOTO : ANTARA-

Kontroversi semakin memanas ketika pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki, merespons keputusan wasit dengan tindakan kekerasan.

Rizki memukul wasit, yang membuat Eko Agus Sugih Harto terkapar dan harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Tindakan kekerasan tersebut semakin memperburuk situasi dan menambah ketegangan di arena pertandingan.

Akibatnya, Sulawesi Tengah memutuskan untuk mundur dari pertandingan, sehingga Aceh dinyatakan menang melalui walkover (WO) dan melaju ke babak semifinal.

Seiring dengan keputusan PSSI untuk mengganti wasit, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, juga mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam terkait insiden tersebut.

Erick menyatakan bahwa kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan akan menjadi fokus utama dalam investigasi ini.

Selain itu, reaksi tidak sportif dari pemain juga akan mendapatkan sanksi yang berat.

"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair akan menjadi materi serius yang ditelaah. Hal ini termasuk reaksi pemain yang tentunya akan berbuah sanksi berat," kata Erick Thohir dalam keterangan terpisah.

Arya Sinulingga menambahkan bahwa keputusan untuk mengganti wasit diambil sebagai langkah untuk menjaga muruah sepak bola Indonesia dan memastikan bahwa setiap pertandingan di PON XXI berlangsung dengan adil dan sesuai dengan standar yang tinggi.

“Kami harap dengan langkah ini, tidak akan ada lagi kejadian serupa di pertandingan berikutnya. Ini adalah upaya kami untuk menjaga integritas dan reputasi sepak bola Indonesia,” tambah Arya.

Kritik terhadap keputusan wasit pada pertandingan perempat final tersebut juga memicu diskusi luas di kalangan masyarakat dan penggemar sepak bola.

Banyak yang merasa bahwa keputusan wasit yang kontroversial merusak integritas kompetisi dan memberikan dampak negatif pada citra olahraga.

wasit liga 1 dan 2 akan memimpin semifinal dan final pon xxi aceh-sumut 2024                             aceh, koranpalpos.com – anggota komite eksekutif (exco) pssi, arya sinulingga, mengumumkan bahwa wasit dari liga 1 dan liga 2 akan memimpin pertandingan semifinal dan final cabang sepak bola putra pekan olahraga nasional (pon) xxi. 
langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pertandingan berlangsung dengan adil dan profesional.
dalam keterangannya pada minggu (15/9), arya sinulingga mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah ketua umum pssi, erick thohir, meminta untuk mengganti seluruh wasit yang saat ini ditugaskan dengan wasit-wasit terbaik dari liga 1 dan liga 2.
baca juga:hukuman berat menanti : pemain sulteng hadapi sanksi 6 bulan usai meng-ko-kan wasit !
baca juga:pssi investigasi wasit kontroversi laga sepak bola pon xxi aceh-sumut 2024
hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kontroversi yang terjadi selama pertandingan perempat final antara aceh dan sulawesi tengah.
“pertandingan semifinal dan final di pon akan dipimpin oleh wasit-wasit yang berasal dari liga 1 dan liga 2. ini merupakan langkah untuk memastikan pertandingan berlangsung dengan fair dan profesional. semua wasit yang ditugaskan sebelumnya akan diganti dengan wasit terbaik di indonesia,” ujar arya sinulingga.
keputusan ini diambil setelah insiden kontroversial yang terjadi pada pertandingan perempat final sepak bola putra antara tim tuan rumah aceh melawan sulawesi tengah, yang berlangsung di stadion dimurthala, banda aceh pada sabtu (14/9) malam wib.
baca juga:pssi targetkan mees hilgers dan eliano reijnders didaftarkan 20-24 september 2024
baca juga:pssi akan carter pesawat jelang laga oktober 2024 
dalam pertandingan tersebut, wasit eko agus sugih harto menghadapi kritik tajam setelah dinilai membuat beberapa keputusan yang kontroversial.
keputusan wasit yang paling banyak dipermasalahkan adalah pemberian dua tendangan penalti untuk tim aceh beberapa menit sebelum pertandingan berakhir.
keputusan ini menyebabkan aceh mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, memaksa pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
baca juga:tampil impresif kontra australia, rizky ridho disorot sandy walsh
baca juga:timnas indonesia berpotensi naik peringkat fifa: kemenangan atas bahrain dan china bisa geser vietnam
kontroversi semakin memanas ketika pemain sulawesi tengah, muhammad rizki, merespons keputusan wasit dengan tindakan kekerasan.
rizki memukul wasit, yang membuat eko agus sugih harto terkapar dan harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
tindakan kekerasan tersebut semakin memperburuk situasi dan menambah ketegangan di arena pertandingan.
baca juga:performa tangguh idzes dan verdonk di tengah kekalahan venezia dan nec nijmegen
baca juga: jay idzes bermain 90 menit : venezia dibekuk ac milan 0-4 di san siro !
akibatnya, sulawesi tengah memutuskan untuk mundur dari pertandingan, sehingga aceh dinyatakan menang melalui walkover (wo) dan melaju ke babak semifinal.
seiring dengan keputusan pssi untuk mengganti wasit, erick thohir, ketua umum pssi, juga mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi mendalam terkait insiden tersebut.
erick menyatakan bahwa kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan akan menjadi fokus utama dalam investigasi ini.
selain itu, reaksi tidak sportif dari pemain juga akan mendapatkan sanksi yang berat.
"pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. indikasi pertandingan yang tidak fair akan menjadi materi serius yang ditelaah. hal ini termasuk reaksi pemain yang tentunya akan berbuah sanksi berat," kata erick thohir dalam keterangan terpisah.
arya sinulingga menambahkan bahwa keputusan untuk mengganti wasit diambil sebagai langkah untuk menjaga muruah sepak bola indonesia dan memastikan bahwa setiap pertandingan di pon xxi berlangsung dengan adil dan sesuai dengan standar yang tinggi.
“kami harap dengan langkah ini, tidak akan ada lagi kejadian serupa di pertandingan berikutnya. ini adalah upaya kami untuk menjaga integritas dan reputasi sepak bola indonesia,” tambah arya.
kritik terhadap keputusan wasit pada pertandingan perempat final tersebut juga memicu diskusi luas di kalangan masyarakat dan penggemar sepak bola.
banyak yang merasa bahwa keputusan wasit yang kontroversial merusak integritas kompetisi dan memberikan dampak negatif pada citra olahraga.
dengan mengganti wasit yang terlibat dalam kontroversi dan melibatkan wasit dari liga 1 dan liga 2 untuk semifinal dan final, pssi berharap dapat memulihkan kepercayaan publik dan memastikan bahwa pertandingan akhir pon xxi aceh-sumut 2024 akan berjalan dengan adil dan berkualitas tinggi.
pssi juga berjanji untuk memberikan perhatian penuh terhadap laporan dan masukan dari berbagai pihak terkait kejadian ini dan memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil sesuai dengan peraturan dan etika olahraga yang berlaku.
keputusan ini menandai langkah penting dalam upaya pssi untuk memperbaiki sistem pengawasan dan penegakan hukum di olahraga sepak bola indonesia, serta menjaga kualitas dan integritas kompetisi.
semoga dengan perubahan ini, pon xxi aceh-sumut 2024 dapat berjalan dengan sukses dan memberikan pengalaman yang positif bagi semua pihak yang terlibat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 18 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan