Performa Tangguh Idzes dan Verdonk di Tengah Kekalahan Venezia dan NEC Nijmegen
Performa Tangguh Idzes dan Verdonk di Tengah Kekalahan Venezia dan NEC Nijmegen. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Galeri Sepakbola Indonesia Online--
KORANPALPOS.COM- AC Milan kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu raksasa sepak bola Italia setelah mengalahkan Venezia dengan skor telak 4-0 dalam pertandingan Serie A. Laga ini berlangsung di San Siro, di mana Milan mendominasi sepanjang pertandingan.
Venezia, yang dipimpin oleh pelatih Paolo Vanoli, mencoba bertahan dengan formasi 5 bek, termasuk Jay Idzes, pemain naturalisasi asal Indonesia, yang tampil penuh selama 90 menit.
Sementara itu, di Eredivisie, NEC Nijmegen harus mengakui keunggulan PSV Eindhoven setelah kalah 2-0 di kandang lawan. Pertandingan ini cukup berat bagi NEC karena PSV, sebagai salah satu tim top di Belanda, mengendalikan permainan sejak awal.
NEC yang mencoba memberikan perlawanan, namun tak mampu mengatasi tekanan dari PSV, yang kini berada di puncak klasemen.
BACA JUGA: Jay Idzes Bermain 90 Menit : Venezia Dibekuk AC Milan 0-4 di San Siro !
BACA JUGA:Mohammad Ahsan Jadi Pelatih Dadakan di Hong Kong Open 2024, Dampingi Sabar/Reza ke Semifinal
Idzes dan Peran Pentingnya di Lini Pertahanan Venezia
Jay Idzes kembali menjadi tumpuan utama di lini belakang Venezia, yang bermain dengan skema lima bek. Meskipun Venezia harus menelan kekalahan pahit, performa Idzes cukup solid. Ia mencatatkan 5 clearance dan 1 peluang berbahaya untuk timnya.
Dengan akurasi umpan yang mencapai 88%, Idzes berhasil mengirimkan 56 umpan selama pertandingan. Kontribusi tersebut menegaskan peran penting Idzes sebagai salah satu bek andalan Venezia, terutama saat menghadapi tim-tim besar seperti AC Milan.
Namun, usaha keras Idzes dan lini belakang Venezia tak mampu menahan laju serangan Milan. Empat gol Milan tercipta melalui berbagai situasi, dari skema permainan terbuka hingga bola mati. Dominasi AC Milan terlihat jelas dengan penguasaan bola yang lebih dari 60% serta 22 percobaan tembakan, 9 di antaranya mengarah ke gawang.
Jay Idzes dan rekan-rekannya di lini pertahanan harus bekerja ekstra keras untuk mengatasi tekanan, namun akhirnya tak mampu menahan serangan bertubi-tubi dari tim asuhan Stefano Pioli.
BACA JUGA:Thom Haye Bergabung dengan Almere City: Pilihan Rasional dan Emosional untuk Musim 2024/2025
BACA JUGA: Jonatan Kandas : Tunggal Putra tanpa Wakil di Final Hong Kong Open 2024 !
Meskipun kalah, penampilan Idzes patut diapresiasi. Sebagai pemain yang baru menjalani debut di Serie A musim ini, Idzes terus memperlihatkan potensi besar. Kemampuannya dalam bertahan, terutama dalam situasi satu lawan satu, menunjukkan bahwa ia bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.