Bursa Kripto CFX Siap Bantu Indodax Penuhi Standar Keamanan Bappebti
Ilustrasi - Bitcoin-FOTO : ANTARA-
BACA JUGA:Inovasi Terbaru di Dunia Kripto : Pluang dan PINTU Pertama dengan Lisensi PFAK di Indonesia !
Ia menekankan pentingnya keamanan dalam industri kripto, di mana setiap pemain di sektor ini harus berkomitmen untuk melindungi aset nasabah.
"Keamanan adalah prioritas utama di industri ini. Kami juga akan meningkatkan dan memperketat persyaratan serta proses keanggotaan bursa, sambil berkoordinasi dengan Self Regulatory Organization (SRO) terkait dengan penyimpanan aset nasabah," lanjut Subani.
Dengan bantuan dan dukungan dari CFX, diharapkan Indodax akan mampu memperbaiki dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk bergabung sebagai anggota resmi.
BACA JUGA:Pasar Kripto Punya Daya Tarik Kuat di Kalangan Investor : Pemulihan Harga Bitcoin dan Ethereum !
BACA JUGA:Pasar Kripto Tetap Positif Pasca-Insiden Penembakan Donald Trump
Selain itu, Subani juga menyampaikan komitmen CFX untuk terus memantau proses investigasi yang sedang berlangsung terkait insiden peretasan ini.
Industri kripto terus berkembang pesat di Indonesia, dan dengan perkembangan ini datang tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan digital.
Platform seperti Indodax, yang merupakan salah satu pemain utama dalam perdagangan aset kripto di Indonesia, menjadi target yang menarik bagi para peretas.
Insiden peretasan pada Indodax ini memperlihatkan betapa rentannya industri ini jika tidak dilengkapi dengan protokol keamanan yang memadai.
Pada awal September 2024, Indodax mengalami insiden peretasan besar yang diidentifikasi sebagai serangan dari kelompok peretas yang berasal dari Democratic People’s Republic of Korea (DPRK), atau lebih dikenal dengan Korea Utara.
Para peretas berhasil mengakses server Indodax secara ilegal, menyebabkan gangguan layanan dan hilangnya sejumlah besar aset kripto yang diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.
Indodax menjelaskan bahwa serangan tersebut memaksa mereka untuk menangguhkan layanannya sementara waktu sejak tanggal 11 September 2024.
Tim keamanan siber Indodax berhasil mengidentifikasi sumber serangan dan segera bekerja sama dengan pihak berwenang serta pakar keamanan untuk memulihkan sistem dan melindungi aset nasabah.
Dalam upaya memulihkan sistem setelah insiden peretasan, Indodax telah memperkuat keamanan infrastruktur digital mereka dengan memperbarui protokol dan mengadopsi teknologi keamanan terbaru.