2 Varian Durian Paling Unggul di Sumatera Selatan : Miliki Keunikan dan Cita Rasa Tersendiri !
Dua varian durian paling unggul di Sumatera Selatan yakni Lingsing dan Pelangi-Foto : Dokumen Palpos-
Buah ini juga terkenal dengan ketebalan dagingnya, yaitu sekitar 1,4—2 cm, yang memberikan porsi makan yang melimpah.
Kelebihan lainnya adalah produktivitasnya yang mengesankan.
Pohon Durian Lingsing dapat menghasilkan 280—450 buah per musim, dengan bobot buah bervariasi antara 1,5 kg hingga 2,5 kg.
Selama musim panen, yang berlangsung dari Desember hingga Januari, produktivitas dapat mencapai 560—900 kg per pohon.
Keawetan buah ini juga cukup baik, dengan daya simpan 5—7 hari dalam suhu kamar.
Keunggulan Durian Lingsing tidak hanya diakui oleh para pengamat lokal tetapi juga oleh pemerintah.
Pada tahun 2020, pohon Durian Lingsing milik Dodi Susanto ditetapkan sebagai pohon induk tunggal dengan nomor register Dr.Lingsing/Lht/SS/00/01/2020.
Ini adalah langkah penting dalam pengakuan varietas dan perlindungan hak atas kekayaan intelektual tanaman.
Lebih lanjut, pada tahun 2023, Durian Lingsing resmi terdaftar sebagai varietas tanaman hortikultura melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 20/Kpts/PV.240/D/I/2023.
Pengakuan ini menandai langkah besar dalam pengembangan dan pelestarian Durian Lingsing sebagai varietas unggul dari Sumatera Selatan.
Pemerintah daerah dan pihak terkait juga aktif dalam usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi Durian Lingsing.
Pendekatan seperti grafting atau penyambungan dilakukan untuk memperbanyak tanaman durian ini dan memastikan keberlanjutan varietas.
Keberagaman dan kualitas durian di Sumatera Selatan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.
Para petani durian merasakan manfaat ekonomi dari panen yang melimpah, dan varietas unggul seperti Durian Lingsing menjanjikan potensi nilai jual yang tinggi.
Selain itu, durian Sumatera Selatan juga membuka peluang baru dalam pengembangan pariwisata.
- Tag
- Share
-
-
