Harga Pangan 13 September2024 : Harga Cabai Merah Keriting Terus Naik Menjadi Rp38.130 per Kg !
Harga beberapa komoditas pangan di Indonesia, terutama cabai merah keriting, terus menunjukkan tren kenaikan-Foto : Dokumen Palpos-
Ikan tongkol, yang menjadi salah satu ikan konsumsi populer, kini dijual dengan harga rata-rata Rp33.100 per kg.
Sedangkan ikan kembung mengalami kenaikan menjadi Rp38.460 per kg. Ikan bandeng sedikit mengalami penurunan, yakni berada pada harga Rp32.570 per kg.
Sektor perikanan kerap kali mengalami fluktuasi harga yang signifikan, dipengaruhi oleh faktor cuaca serta hasil tangkapan nelayan.
Pada musim-musim tertentu, cuaca buruk di lautan dapat menghambat pasokan ikan, sehingga mendorong harga di pasar melonjak.
Tak hanya itu, gula konsumsi juga mencatatkan kenaikan harga dengan rata-rata nasional berada di angka Rp17.840 per kg.
Sementara tepung terigu kemasan tercatat berada di harga Rp13.120 per kg dan tepung terigu curah di angka Rp10.240 per kg.
Tepung terigu, yang menjadi bahan utama untuk berbagai produk makanan seperti roti, kue, dan gorengan, juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Harga tepung yang naik biasanya berdampak pada harga produk olahan yang menggunakan tepung sebagai bahan baku utama.
Kenaikan harga komoditas pangan juga terjadi pada daging sapi murni, yang mengalami kenaikan sebesar Rp1.470 dari pekan sebelumnya, sehingga harga daging sapi murni kini berada di angka Rp136.070 per kg.
Kenaikan harga daging sapi ini merupakan bagian dari tren naiknya harga bahan pangan lainnya, yang kemungkinan dipengaruhi oleh kenaikan biaya produksi, distribusi, serta fluktuasi pasokan ternak di pasar.
Menurut para ahli, kenaikan harga bahan pangan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya adalah cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, yang berdampak pada produksi pertanian.
Selain itu, peningkatan biaya distribusi juga berperan dalam memicu kenaikan harga pangan.
Distribusi bahan pangan dari produsen ke konsumen akhir kerap mengalami kendala terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau, sehingga harga bahan pangan meningkat saat tiba di pasar.
Untuk beberapa komoditas seperti bawang putih, yang mayoritas dipasok dari impor, perubahan harga global dan kebijakan perdagangan internasional juga turut memengaruhi harga di dalam negeri.