Kilang Pertamina Plaju Produksi BBM Ramah Lingkungan : Upaya Menuju Transisi Energi Bersih !

PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju terus berkomitmen memproduksi bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan-FOTO : ANTARA-

Penggunaan energi terbarukan ini menjadi salah satu langkah nyata perusahaan dalam mendorong industri migas yang lebih ramah lingkungan.

Kilang Pertamina Plaju tidak hanya berfokus pada internal perusahaan, tetapi juga mendukung transisi energi bersih di masyarakat melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Salah satu program unggulan adalah Program Desa Energi Berdikari, yang telah diterapkan di Kabupaten Muara Enim dan Lahat, Sumatera Selatan.

Program ini menyediakan akses listrik di dua dusun terpencil melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Dengan total daya mencapai 30.000 Wp, masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses listrik kini dapat memanfaatkan energi terbarukan untuk kebutuhan sehari-hari.

Program ini tidak hanya membawa dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Di daerah pesisir Sumatera Selatan, tepatnya di Dusun Sembilang, Kilang Pertamina Plaju meluncurkan program Bahari Sembilang Mandiri.

Melalui program ini, masyarakat sekitar dibantu dengan pemasangan solar cell yang mampu menghasilkan energi sebesar 6.000 Wp.

Energi ini dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat yang sebelumnya belum mendapatkan akses listrik yang memadai.

Selain mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, program ini juga membantu masyarakat pesisir menjadi lebih mandiri secara energi.

Rachmi menambahkan, "Kami berkomitmen untuk terus mendukung target pemerintah dalam mendorong agenda transisi energi bersih di masyarakat. Dengan program-program CSR yang kami jalankan, kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya energi terbarukan dan turut serta dalam menjaga lingkungan."

Kilang Pertamina Plaju memiliki sejarah panjang dalam industri migas Indonesia.

Berdiri sejak era kolonial Belanda, kilang ini telah mengalami berbagai transformasi teknologi dan operasional untuk tetap relevan dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

Namun, tantangan di era modern, terutama terkait isu perubahan iklim dan keberlanjutan, telah mendorong Kilang Plaju untuk berinovasi lebih jauh.

Dengan berbagai inovasi di bidang energi baru dan terbarukan, Kilang Plaju tidak hanya mempertahankan posisinya sebagai salah satu kilang terbesar di Indonesia, tetapi juga menjadi pionir dalam transisi menuju energi hijau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan