Potensi Besar Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis Sumatera Selatan : Peluang dan Tantangan !

Reporter: Popa Delta |

Editor: Maryati |

Sabtu , 07 Sep 2024 - 22:46

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya memberikan penjeladan potensi kekayaan intelektual indikasi geografis.-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki potensi besar dalam kekayaan intelektual indikasi geografis yang membutuhkan perhatian khusus untuk didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Potensi ini tidak hanya mencakup berbagai produk unggulan, tetapi juga berpotensi memberikan dampak signifikan bagi ekonomi dan pelestarian budaya di daerah tersebut.

Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas wilayah mencapai 91.592 km persegi dan keanekaragaman budaya penduduknya, menyimpan potensi besar dalam hal indikasi geografis.

Indikasi geografis adalah tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang atau produk yang memiliki reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu yang dihasilkan karena faktor lingkungan geografis, termasuk faktor alam dan manusia.

“Kami percaya bahwa potensi indikasi geografis di Sumsel sangat luas dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi lokal serta pelestarian budaya,” ujar Kepala Bagian Program dan Humas Yulizar saat konferensi pers di Palembang, Sabtu.

Dalam Rapat Koordinasi Teknis di Bidang Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan oleh DJKI Kemenkumham di Bali pada 4-8 September 2024,

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya menekankan pentingnya mendaftarkan potensi indikasi geografis di provinsi ini.

“Kami sedang dalam proses mendaftarkan beberapa potensi kekayaan intelektual, dan kami berharap upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak,” kata Ilham.

Potensi indikasi geografis di Sumsel meliputi berbagai sektor seperti kuliner, kerajinan tangan, perkebunan, dan pertambangan.

potensi besar kekayaan intelektual indikasi geografis sumatera selatan : peluang dan tantangan !                            palembang, koranpalpos.com – sumatera selatan (sumsel) memiliki potensi besar dalam kekayaan intelektual indikasi geografis yang membutuhkan perhatian khusus untuk didaftarkan ke direktorat jenderal kekayaan intelektual (djki).
potensi ini tidak hanya mencakup berbagai produk unggulan, tetapi juga berpotensi memberikan dampak signifikan bagi ekonomi dan pelestarian budaya di daerah tersebut.
provinsi sumatera selatan, dengan luas wilayah mencapai 91.592 km persegi dan keanekaragaman budaya penduduknya, menyimpan potensi besar dalam hal indikasi geografis.
baca juga:winasta ayu duri resmi gantikan rodi wijaya sebagai anggota dprd lubuklinggau terpilih : hasil pleno kpu
baca juga:satgas karhutla harus tingkatkan kewaspadaan antisipasi terjadinya karhutla !
indikasi geografis adalah tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang atau produk yang memiliki reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu yang dihasilkan karena faktor lingkungan geografis, termasuk faktor alam dan manusia.
“kami percaya bahwa potensi indikasi geografis di sumsel sangat luas dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi lokal serta pelestarian budaya,” ujar kepala bagian program dan humas yulizar saat konferensi pers di palembang, sabtu.
dalam rapat koordinasi teknis di bidang kekayaan intelektual yang diselenggarakan oleh djki kemenkumham di bali pada 4-8 september 2024,
baca juga:lahan sawah di sumsel terancam perkebunan sawit : ini langkah pemprov atasi konversi !
baca juga:bangun ribuan unit jamban sehat, muara enim terdepan wujudkan sumsel sbs tahun 2024
kakanwil kemenkumham sumsel ilham djaya menekankan pentingnya mendaftarkan potensi indikasi geografis di provinsi ini.
“kami sedang dalam proses mendaftarkan beberapa potensi kekayaan intelektual, dan kami berharap upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak,” kata ilham.
potensi indikasi geografis di sumsel meliputi berbagai sektor seperti kuliner, kerajinan tangan, perkebunan, dan pertambangan.
baca juga:polisi selidiki penyebab kebakaran gudang : diduga menyimpan bbm ilegal !
baca juga:3 pelaku pembunuhan siswi smp di palembang akan direhab di psrabh indralaya
beberapa produk yang telah terdaftar meliputi kopi robusta semendo (2015), kopi robusta empat lawang dan duku komering (2017), robusta empat lawang (2020), robusta oku selatan dan gambir toman muba (2023), serta kopi robusta lahat yang baru saja didaftarkan pada 2024.
indikasi geografis memiliki berbagai manfaat, baik dari segi ekonomi maupun ekologi.
secara ekonomi, indikasi geografis dapat menjamin kualitas produk asli dan memberikan kepercayaan kepada konsumen.
baca juga:video bullying viral : polisi selamatkan masa depan pelajar melalui mediasi !
baca juga:masyarakat keluhkan website pembelian e-meterai seleksi cpns 2024 error !
ini juga berpotensi membuka peluang pasar baru dan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional.
dari sisi ekologi, indikasi geografis membantu dalam mempertahankan dan menjaga kelestarian lingkungan.
dengan adanya perlindungan terhadap produk berbasis indikasi geografis, praktik-praktik yang berkelanjutan dapat diterapkan untuk memastikan bahwa sumber daya alam digunakan secara efisien dan berkelanjutan.
hingga saat ini, sumatera selatan memiliki tujuh indikasi geografis yang terdaftar di djki.
namun, ada delapan kekayaan intelektual indikasi geografis yang sedang dalam proses pendaftaran pada tahun 2024.
beberapa di antaranya adalah jeruk gerga pagar alam, nanas prabumulih, jumputan gambo musi banyuasin (muba), nanas muara enim, kopi arabika muara enim, beras dayang rindu muratara, durian remuk lubuklinggau, dan durian kijang ogan komering ilir (oki).
proses pendaftaran ini memerlukan dokumentasi dan bukti yang menunjukkan hubungan antara produk dan daerah asalnya.
ini termasuk data tentang kualitas produk, metode produksi, dan faktor lingkungan yang mempengaruhi produk tersebut.
proses ini sering kali memerlukan waktu dan usaha yang signifikan untuk menyelesaikannya.
yulizar menyatakan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang telah mendaftarkan potensi indikasi geografis wilayah mereka ke djki.
“kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah berkomitmen untuk mendaftarkan potensi indikasi geografis mereka. dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan potensi-potensi di daerah masing-masing,” ujarnya.
pemerintah daerah berperan penting dalam mendukung pendaftaran indikasi geografis dengan memberikan informasi yang diperlukan dan memastikan bahwa semua proses administrasi berjalan lancar.
selain itu, mereka juga dapat berperan dalam mempromosikan produk-produk tersebut dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perlindungan kekayaan intelektual.
masyarakat adat dan pelaku usaha lokal juga memiliki peran penting dalam melindungi dan memanfaatkan potensi indikasi geografis.
mereka harus terlibat aktif dalam proses pendaftaran dan pelestarian produk-produk lokal.
sosialisasi mengenai pentingnya kekayaan intelektual dan indikasi geografis sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak memahami manfaat dan tanggung jawab mereka.
sumatera selatan memiliki potensi besar dalam kekayaan intelektual indikasi geografis yang dapat memberikan dampak signifikan bagi ekonomi lokal dan pelestarian budaya.
dengan luas wilayah yang besar dan keanekaragaman budaya, provinsi ini menyimpan banyak potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.
pendaftaran indikasi geografis di djki adalah langkah penting untuk melindungi dan memanfaatkan potensi ini secara maksimal.
dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha sangat penting untuk memastikan bahwa proses pendaftaran berjalan dengan baik dan produk-produk lokal mendapatkan perlindungan yang layak.
dengan komitmen bersama, sumatera selatan dapat memanfaatkan potensi indikasi geografisnya untuk mencapai keberhasilan ekonomi dan pelestarian budaya yang berkelanjutan.
diharapkan bahwa dengan upaya yang terus dilakukan, sumatera selatan akan semakin dikenal sebagai daerah dengan kekayaan intelektual indikasi geografis yang berharga, dan produk-produk lokalnya akan mendapatkan pengakuan dan perlindungan yang sesuai di tingkat nasional dan internasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 8 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan