Harga Pangan 5 September 2024 : Beras Premium Stabil di Rp15.520, Bawang Merah Rp25.780 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 05 Sep 2024 - 10:28

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia menunjukkan fluktuasi pada Kamis, 5 September 2024-Foto : Dokumen Palpos-

harga pangan 5 september 2024 :  beras premium stabil di rp15.520, bawang merah rp25.780 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) mencatat bahwa harga sejumlah komoditas pangan di indonesia menunjukkan fluktuasi pada kamis, 5 september 2024.
beberapa komoditas mengalami kenaikan, sementara lainnya turun, namun yang menarik, harga beras premium tercatat stabil di angka rp15.520 per kilogram (kg).
kondisi ini menandakan kestabilan harga salah satu bahan pokok utama di tengah gejolak harga pangan lainnya.
baca juga:harga pangan 4 september 2024 : daging ayam rp36.910, cabai tembus rp50.010 per kilogram !
baca juga: harga pangan 3 september 2024 : bawang putih capai rp40.310 per kilogram !
berdasarkan data panel harga dari badan pangan nasional pada pukul 09.00 wib, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional cukup bervariasi.
untuk beras premium, harganya tetap stabil di rp15.520 per kg.
sebaliknya, harga beras medium mengalami sedikit penurunan sebesar 0,07 persen atau rp10 menjadi rp13.550 per kg.
baca juga:harga pangan 2 september 2024 : mayoritas harga komoditas naik, daging ayam sentuh rp40.990 per kg !
baca juga:harga pangan 1 september 2024 : minyak goreng turun, cabai rawit merah rp46.490 per kilogram !
di sisi lain, harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) yang dikelola oleh bulog mengalami kenaikan 0,32 persen atau rp40, menjadi rp12.640 per kg.
selain beras, sejumlah komoditas lainnya seperti bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan harga.
harga bawang merah meningkat sebesar 2,10 persen atau rp530 menjadi rp25.780 per kg.
baca juga:harga pangan 31 agustus 2024 : cabai rawit turun rp5.750 jadi rp42.780 per kilogram !
baca juga:harga pangan 30 agustus 2024 : bawang merah capai rp25.950 per kg, minyak goreng turun jadi rp rp15.940 !
kenaikan harga ini kemungkinan besar disebabkan oleh faktor cuaca dan distribusi yang mempengaruhi pasokan bawang merah di pasar.
begitu juga dengan bawang putih bonggol yang mengalami kenaikan sebesar 1,77 persen atau rp700, menjadi rp40.320 per kg.
kondisi ini mengindikasikan adanya permintaan yang tinggi atau kendala dalam rantai pasokan untuk kedua jenis bawang tersebut.
baca juga:harga pangan 29 agustus 2024 : cabai merah keriting tembus rp50.000 per kg, kenapa bisa begitu ? 
baca juga:harga pangan 28 agustus 2024 : beras dan bawang meroket, cabai rawit merah tembus rp55.160 per kilogram ! 
sementara itu, komoditas cabai justru mengalami penurunan harga. cabai merah keriting turun sebesar 0,13 persen atau rp50 menjadi rp38.250 per kg.
hal ini diikuti oleh cabai rawit merah yang juga turun sebesar 1,63 persen atau rp750, menjadi rp45.280 per kg.
penurunan harga cabai ini dapat disebabkan oleh musim panen yang melimpah, sehingga pasokan di pasar meningkat dan menekan harga menjadi lebih rendah.
komoditas protein seperti daging sapi dan ayam juga menunjukkan tren penurunan. harga daging sapi murni turun sebesar 0,34 persen atau rp460 menjadi rp134.140 per kg.
penurunan ini mungkin terjadi karena penurunan permintaan dari konsumen, atau pasokan yang melimpah di pasar.
begitu pula dengan daging ayam ras yang turun sebesar 1,45 persen atau rp500 menjadi rp34.060 per kg.
harga ayam ras cenderung fluktuatif dan sangat dipengaruhi oleh kondisi pasokan di pasar, serta faktor-faktor lain seperti produksi dan distribusi.
selain itu, harga telur ayam ras juga mengalami penurunan sebesar 0,28 persen atau rp80, menjadi rp28.190 per kg.
kondisi ini dapat menjadi kabar baik bagi konsumen rumah tangga, terutama dalam memenuhi kebutuhan protein harian yang lebih terjangkau.
pada sisi lain, harga kedelai biji kering impor terpantau naik sebesar 0,51 persen atau rp60, menjadi rp11.900 per kg.
kenaikan harga kedelai ini kemungkinan besar terkait dengan kondisi global, terutama terkait harga kedelai impor yang sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga di pasar internasional.
indonesia masih sangat bergantung pada impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga perubahan harga internasional berdampak langsung pada pasar domestik.
harga gula konsumsi juga mengalami kenaikan kecil sebesar 0,17 persen atau rp30, menjadi rp17.850 per kg.
kenaikan ini cukup wajar mengingat permintaan terhadap gula cenderung stabil di masyarakat.
gula merupakan salah satu bahan pangan yang hampir selalu dibutuhkan setiap hari oleh masyarakat, sehingga pergerakan harga yang kecil pun bisa berdampak pada daya beli konsumen.
harga minyak goreng kemasan sederhana dan curah juga terpantau bervariasi.
harga minyak goreng kemasan sederhana mengalami sedikit penurunan sebesar 0,06 persen atau rp10, menjadi rp18.050 per kg.
sementara itu, minyak goreng curah turun lebih signifikan sebesar 0,62 persen atau rp100, menjadi rp16.070 per kg.
penurunan harga minyak goreng ini bisa menjadi angin segar bagi konsumen yang sering menggunakan produk ini untuk keperluan memasak sehari-hari.
berbeda dengan minyak goreng, harga tepung terigu menunjukkan pergerakan yang beragam.
tepung terigu curah mengalami penurunan sebesar 0,78 persen atau rp80, menjadi rp10.130 per kg.
penurunan ini sejalan dengan kondisi pasar yang mungkin sedang mengalami surplus produksi.
namun, tepung terigu non-curah justru mengalami kenaikan sebesar 0,15 persen atau rp20, menjadi rp13.200 per kg.
kondisi ini menunjukkan adanya perbedaan dinamika antara tepung terigu curah dan non-curah di pasar.
komoditas jagung di tingkat peternak juga mengalami kenaikan harga sebesar 0,34 persen atau rp20, menjadi rp5.960 per kg.
jagung merupakan bahan baku penting untuk pakan ternak, sehingga pergerakan harga jagung sering kali berkaitan erat dengan kebutuhan sektor peternakan.
kenaikan ini bisa saja disebabkan oleh peningkatan permintaan dari para peternak yang membutuhkan jagung sebagai pakan ternak mereka.
harga garam halus beryodium tercatat mengalami penurunan sebesar 0,95 persen atau rp110, menjadi rp11.430 per kg.
garam merupakan salah satu komoditas yang penggunaannya cukup luas di berbagai sektor, dari rumah tangga hingga industri, sehingga penurunan harga ini bisa menjadi kabar baik bagi berbagai pihak yang bergantung pada komoditas ini.
sementara itu, untuk komoditas ikan, terjadi pergerakan harga yang bervariasi.
harga ikan kembung naik sebesar 0,21 persen atau rp80, menjadi rp37.380 per kg.
begitu pula dengan ikan tongkol yang mengalami kenaikan kecil sebesar 0,03 persen atau rp10, menjadi rp31.650 per kg.
namun, harga ikan bandeng justru mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 2,61 persen atau rp870, menjadi rp32.490 per kg.
penurunan harga ikan bandeng ini mungkin disebabkan oleh peningkatan pasokan di pasar, terutama dari daerah-daerah penghasil ikan bandeng.
dari data yang disajikan oleh badan pangan nasional, dapat dilihat bahwa fluktuasi harga pangan masih menjadi fenomena yang cukup umum terjadi di pasar indonesia.
meski demikian, kestabilan harga beras premium di angka rp15.520 per kg menjadi sinyal positif di tengah dinamika pasar pangan yang berfluktuasi.
konsumen diharapkan tetap waspada dan bijak dalam mengelola anggaran belanja kebutuhan pokok, mengingat pergerakan harga yang dapat berubah sewaktu-waktu.
peran pemerintah dalam memantau dan mengatur distribusi pangan sangatlah penting untuk menjaga kestabilan harga di pasar.
dengan adanya data yang teratur dan transparan seperti yang disajikan oleh badan pangan nasional, diharapkan konsumen dapat lebih mudah mengambil keputusan dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
di sisi lain, produsen dan distributor pangan juga diharapkan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan pasokan pangan yang stabil dan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan