BNN Sumsel Sita 200 Kilogram Sabu

Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen. Pol. Djoko Prihadi-FOTO : ANTARA-

Meskipun survei tersebut melibatkan sampel 2.000 orang, hanya tiga orang yang terdeteksi menyalahgunakan narkoba. Ini menunjukkan adanya efektivitas upaya pencegahan dan penindakan yang dilakukan oleh BNN Sumsel.

Namun, BNN Sumsel tidak berpuas diri dengan pencapaian ini. Mereka terus menggencarkan upaya pemberantasan dengan melakukan perburuan terhadap sindikat kurir sabu.

Pada awal Desember 2023, BNN Sumsel berhasil menangkap dua kurir, yakni (NP) dan (MJ), yang membawa sabu seberat lima kilogram dari Provinsi Riau menuju Kota Palembang.

Menariknya, penangkapan kedua kurir tersebut memiliki keterkaitan dengan penangkapan bandar narkoba bernama Khadafi pada tahun 2017.

Saat ini, Khadafi sudah menjadi tahanan di Nusa Kambangan. BNN Sumsel terus mendalami sindikat-sindikat ini di wilayahnya, termasuk wilayah perbatasan dengan Provinsi Lampung, Jambi, dan Riau.

Brigjen. Pol. Djoko Prihadi menegaskan bahwa BNN Sumsel tidak akan berhenti pada pencapaian yang sudah diraih. Mereka terus berupaya mendalami jaringan-jaringan sindikat narkoba di wilayahnya dengan fokus pada peredaran sabu.

Langkah-langkah tegas diambil untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan narkotika.

Peningkatan pengungkapan kasus sabu sebanyak 200 kilogram oleh BNN Sumsel menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman peredaran narkotika.

BNN berharap pada keterlibatan aktif masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak berwajib untuk membantu pemberantasan narkotika di Sumatera Selatan.

Dengan kerjasama yang kuat, diharapkan Sumatera Selatan dapat menjadi wilayah yang bersih dan bebas dari ancaman narkotika.(*/ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan