Bengkoang Bermanfaat Untuk Kecantikan dan Kesehatan

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Senin , 02 Sep 2024 - 13:53

Temukan rahasia kecantikan alami dengan masker bengkoang! Kulit segar dan bercahaya hanya dengan bahan alami-Foto: Instagram @ayuaudrey91-

• Niacin: 0.200 mg (1.5%)

• Asam Pantotenat: 0.135 mg (3%)

• Pyridoxine: 0.042 mg (3%)

• Riboflavin: 0.029 mg (2%)

• Thiamin: 0.020 mg (2%)

• Vitamin A: 21 IU (1%)

• Vitamin C: 20.2 mg (34%)

• Vitamin E: 0.46 mg (3%)

• Vitamin K: 0.3 mg (<1%)

• Sodium: 4 mg (<1%)

• Kalium: 150 mg (3%)

• Kalsium: 12 mg (1%)

• Tembaga: 0.048 mg (5%)

• Zat Besi: 0.60 mg (7%)

• Magnesium: 12 mg (3%)

bengkoang bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan                            kesehatan,koranpalpos.com - bengkoang adalah salah satu sayuran umbi yang kurang mendapatkan perhatian, meski sebenarnya menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan.
sayuran ini memiliki bentuk yang mirip dengan kentang, namun ukurannya bisa sebesar lobak.
ketika dimakan mentah, bengkoang memiliki rasa yang ringan dengan tekstur renyah yang membedakannya dari buah pir mentah.
bengkoang bisa dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari dimakan langsung dengan taburan garam dan air jeruk nipis, hingga digunakan sebagai bahan dalam tumisan.
baca juga:mengungkap khasiat kulit jeruk, menurunkan kolesterol hingga memutihkan gigi
baca juga:manfaat daun katu untuk kesehatan : rahasia kesehatan dari alam
kandungan nutrisi bengkoang
1. rendah kalori dan tinggi nutrisi: bengkoang mengandung sekitar 35 kalori per 100 gram, menjadikannya pilihan yang ideal untuk diet rendah kalori.
selain itu, bengkoang kaya akan phyto-nutrisi yang berkualitas tinggi, serat makanan, antioksidan, serta berbagai mineral dan vitamin penting.
2. sumber serat terbaik: bengkoang merupakan sumber serat yang sangat baik, khususnya inulin oligofructose, serat makanan larut.
baca juga:mengenal perbedaan ivf dan iui untuk optimalkan kehamilan
baca juga:waspada mpox : tips pola hidup sehat untuk menghindari penularan virus cacar monyet !
dengan kandungan serat sebesar 4,9 gram per 100 gram, bengkoang dapat membantu metabolisme tubuh dan sangat ideal untuk penderita diabetes karena inulin merupakan karbohidrat lembam manis yang tidak mengandung kalori.
3. kaya vitamin c: setiap 100 gram bengkoang menyediakan sekitar 20,2 mg vitamin c, yang merupakan 34% dari kebutuhan harian.
vitamin c adalah antioksidan kuat yang membantu tubuh melawan radikal bebas, serta memberikan perlindungan dari kanker, peradangan, dan berbagai infeksi seperti batuk dan flu.
4. kelompok vitamin b kompleks: bengkoang juga mengandung beberapa vitamin b kompleks yang penting, termasuk folat, riboflavin, piridoksin, asam pantotenat, dan thiamin, yang mendukung berbagai fungsi tubuh.
baca juga:dokter luruskan kesalahpahaman terkait mitos tentang cacar
baca juga:bunga asoka dapat digunakan untuk melancarkan haid, mengobati memar dan wasir 
5. mineral penting: umbi bengkoang mengandung sejumlah mineral sehat seperti magnesium, tembaga, zat besi, dan mangan, yang penting untuk kesehatan tulang, darah, dan metabolisme.
6. sumber kalium dan asam folat: bengkoang menyediakan sekitar 16% dari kebutuhan asam folat harian dan merupakan sumber kalium yang baik dengan kandungan 195 mg per cangkir.
kalium berperan penting dalam keseimbangan cairan tubuh dan pengaturan tekanan darah.
kandungan gizi bengkoang mentah (per 100 gram)
• energi: 38 kcal (2%)
• karbohidrat: 8.82 g (7%)
• protein: 0.72 g (1%)
• total lemak: 0.19 g (<1%)
• kolesterol: 0 mg (0%)
• serat diet: 4.9 g (13%)
• vitamin folat: 12 mg (3%)
• niacin: 0.200 mg (1.5%)
• asam pantotenat: 0.135 mg (3%)
• pyridoxine: 0.042 mg (3%)
• riboflavin: 0.029 mg (2%)
• thiamin: 0.020 mg (2%)
• vitamin a: 21 iu (1%)
• vitamin c: 20.2 mg (34%)
• vitamin e: 0.46 mg (3%)
• vitamin k: 0.3 mg (<1%)
• sodium: 4 mg (<1%)
• kalium: 150 mg (3%)
• kalsium: 12 mg (1%)
• tembaga: 0.048 mg (5%)
• zat besi: 0.60 mg (7%)
• magnesium: 12 mg (3%)
• mangan: 0.60 mg (3%)
• seng: 0.16 mg (1%)
• phyto-nutrisi: karoten-β 13 µg, karoten-α 0 mg, lutein-zeaxanthin 0 mg (sumber: usda)
manfaat bengkoang untuk  kecantikan
bengkoang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa untuk kecantikan kulit.
kandungan vitamin c dalam bengkoang dapat merangsang regenerasi sel kulit, sehingga sel kulit mati dapat digantikan dengan yang baru.
masker bengkoang yang dipadukan dengan rempah-rempah alami dan minyak zaitun dapat digunakan untuk merelaksasi dan meremajakan kulit wajah setelah aktivitas di luar rumah.
penggunaan bengkoang secara teratur dalam perawatan kulit dapat memberikan hasil yang memuaskan.
cara memilih dan menyimpan bengkoang
bengkoang tersedia di pasar sepanjang waktu. untuk memilih bengkoang, carilah umbi yang memiliki warna tegas, bulat, dan berukuran sedang. hindari bengkoang yang keriput, memiliki pemotongan permukaan, retak, atau kulit yang memar.
simpan bengkoang di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. bengkoang dapat bertahan selama 2-4 minggu jika disimpan dengan benar.
hindari paparan suhu di bawah 10°c yang dapat mengubah warna dan tekstur bengkoang serta memperpanjang konversi pati menjadi gula, yang dapat mengurangi kualitasnya dalam masakan gurih.
cara mengolah bengkoang
bengkoang sering digunakan dalam berbagai masakan karena teksturnya yang renyah bahkan setelah terkena panas.
bengkoang dapat diiris menjadi bentuk stik tanpa menghitam ketika terkena udara.
bengkoang juga enak dijadikan camilan segar yang ditaburi bubuk cabai, lemon, atau jeruk nipis.
selain itu, bengkoang dapat ditumis atau dipanggang seperti lobak untuk melunakkan namun tetap mempertahankan rasa alaminya.
risiko kesehatan pada bengkoang
meskipun bengkoang memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
bengkoang secara alami mengandung serat tinggi, yang penting untuk diet sehat namun dapat menyebabkan efek samping pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah besar secara tiba-tiba.
konsumsi serat yang berlebihan dalam waktu singkat dapat menyebabkan sakit perut dan sembelit.
untuk mengurangi kemungkinan ini, tingkatkan asupan serat secara bertahap dan pertimbangkan untuk memasak bengkoang agar serat lebih mudah dicerna.
selain itu, tanaman bengkoang mengandung toksin organik yang larut dalam lemak, yaitu rotenone, yang terutama terkonsentrasi di bagian daun dan batang.
rotenone memiliki potensi terkait dengan perkembangan penyakit parkinson.
namun, akar bengkoang yang dikupas umumnya aman untuk dikonsumsi, termasuk oleh anak-anak.
rotenone bekerja pada tingkat sel dengan menghambat beberapa enzim metabolik, dan selain itu, sering digunakan sebagai insektisida lingkungan dan racun ikan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan