9 Provinsi Penyumbang Teh Terbesar di Indonesia : Juaranya Bukan Sumatera Selatan !

Perkebunan teh Pagaralam salah satu penyumbang teh terbesar di Indonesia berdasarkan data BPS-Foto : Dokumen Palpos-

Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh industri teh di Indonesia, termasuk masalah produktivitas, perubahan iklim, dan persaingan dengan negara produsen teh lainnya.

Jawa Barat menempati posisi teratas sebagai daerah penghasil teh terbesar di Indonesia.

Provinsi ini berhasil memproduksi 82.100 ton teh sepanjang tahun, yang menjadikannya sebagai pusat produksi teh di Indonesia.

Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan iklim yang sejuk dan tanah yang subur, yang sangat cocok untuk budidaya tanaman teh.

Selain Jawa Barat, Jawa Tengah juga merupakan produsen teh utama di Indonesia dengan volume produksi mencapai 14.100 ton pada tahun 2023.

Jawa Tengah memiliki sejarah panjang dalam produksi teh, terutama di daerah-daerah seperti Slawi dan Wonosobo, yang dikenal sebagai sentra produksi teh berkualitas tinggi.

Sumatera Utara dan Sumatera Barat juga berkontribusi signifikan dalam produksi teh nasional.

Sumatera Utara berhasil memproduksi 9.600 ton teh, sementara Sumatera Barat mencatatkan produksi sebesar 5.600 ton.

Kedua provinsi ini memiliki kondisi geografis yang mirip dengan Jawa Barat, yaitu daerah pegunungan yang sejuk dan tanah vulkanik yang subur, yang menjadikan tanaman teh tumbuh dengan baik.

Jambi, meskipun lebih dikenal sebagai produsen karet dan sawit, juga memiliki produksi teh yang cukup signifikan, yaitu sebanyak 4.500 ton pada tahun 2023.

Sementara itu, Sumatera Selatan dan Bengkulu masing-masing memproduksi 2.700 ton dan 2.200 ton teh, menjadikannya sebagai provinsi dengan kontribusi yang cukup besar terhadap produksi teh nasional.

Jawa Timur, meskipun memiliki luas lahan yang lebih kecil dibandingkan dengan provinsi lain, berhasil memproduksi 1.800 ton teh pada tahun 2023.

Di posisi terakhir, Yogyakarta mencatatkan produksi teh sebesar 200 ton, yang meskipun kecil, tetap menjadi bagian dari kontribusi nasional.

Meskipun produksi teh Indonesia masih tergolong besar, industri ini menghadapi sejumlah tantangan.

Penurunan produksi yang tercatat pada tahun 2023 menunjukkan bahwa ada masalah yang perlu diatasi, termasuk perubahan iklim yang berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil panen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan