Tekan Angka Rawan Pangan Daerah : Pemkab Banyuasin Launching GMDK !

Pj. Bupati Banyuasin, M. Farid memberikan bantuan beras kepada warga yang berhak menerimanya-Foto : Dokumen Palpos-

BANYUASIN, KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Ketahanan Pangan meluncurkan Gerakan Membangun Dusun Kite (GMDK) Kabupaten Banyuasin Tahun 2024.

Kegiatan dipusatkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Desa Taja Raya Il Kec, Betung Kabupaten Banyuasin, Kamis (29/8/2024).

Acara launching seremonial ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S.STP M.Si didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD) Kabupaten Banyuasin dengan ditandai dengan pemukulan gong.

BACA JUGA:Farid Ajak Membumikan Alquran di Banyuasin : Memperkuat Keimanan Melalui Khataman dan Pembangunan Musala !

BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Terjun Langsung Padamkan Kebakaran di Kenten Laut

Dalam sambutannya Pj Bupati Banyuasin menjelaskan secara nasional, berdasarkan Indeks Ketahanan Pangan (IKP) yang telah resmi dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS), bahwa capaian kinerja Pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten Banyuasin pada Tahun 2023 dinilai sudah sangat baik.

Kabupaten Banyuasin menempati peringkat ke 179 dari 416 Kabupaten di Indonesia dengan skor 78,91 atau peringkat ke 2 tertinggi dari 13 Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan.

“Tentunya, pada satu sisi, capaian ini merupakan suatu prestasi yang membaggakan kita semua. Akan tetapi, pada sisi lain, kita harus berusaha lebih baik lagi dalam melaksanakan Pembangunan Ketahanan Pangan di Kabupaten Banyuasin,” katanya.

BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin M. Farid Launching Aplikasi Pandai Mandiri

BACA JUGA:Upaya Pengendalian Inflasi : Pemkab Banyuasin-Brebes Tandatangani MOU Budidaya Bawang Merah !

Ditambahkannya, berdasarkan hasil analisis Peta Ketahanan dan Kerentananan Pangan atau dikenal dengan singkatan FSVA (Food Security and Vulnarebility Atlas), pada tahun 2023, masih terdapat banyak desa/kelurahan yang masuk dalam kategori rentan/rawan pangan di Kabupaten Banyuasin.

Yaitu sebanyak 138 Desa/Kelurahan, dengan rincian; 16 Desa/Kelurahan sangat rawan Prioritas 1), 69 Desa/Kelurahan rawan (Prioritas 2), dan 54 Desa/Kelurahan agak rawan (Prioritas 3).

Dalam konteks ketahanan pangan, kerawanan pangan terjadi sebagai akibat tidak tertanganinya aspek ketersedian pangan, aspek keterjangkauan pangan, dan aspek pemanfaatan pangan dengan baik, yaitu tidak sistemik dan lebih bersifat sektoral.

BACA JUGA:Banyuasin Luncurkan Sekolah Lansia : Perkuat Generasi Muda dan Lansia !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan