Farid Ajak Membumikan Alquran di Banyuasin : Memperkuat Keimanan Melalui Khataman dan Pembangunan Musala !
Pj. Bupati Banyuasin, M. Farid menghadiri khatam Alquran di Dinas Kesehatan Banyuasin-Foto : Dokumen Palpos-
BANYUASIN, KORANPALPOS.COM - Penjabat Bupati Muhammad Farid mengajak masyarakat untuk membumikan Alquran melalui perayaan khatam Alquran serta pengembangan fasilitas ibadah.
Acara khatam Alquran, peletakan batu pertama pengembangan, dan peresmian nama Musala Raudhatul Hakim di Dinas Kesehatan Banyuasin, yang berlangsung pada Jumat (30/08), menjadi momentum penting bagi umat Islam setempat.
Khataman Alquran merupakan bentuk ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mensyiarkan agama Islam.
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Terjun Langsung Padamkan Kebakaran di Kenten Laut
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin M. Farid Launching Aplikasi Pandai Mandiri
Kegiatan ini menandai penyelesaian bacaan Alquran secara keseluruhan, tetapi lebih dari itu, juga mengandung makna mendalam untuk pemahaman dan pengamalan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Farid menekankan bahwa khatam Alquran bukanlah akhir dari proses membaca, tetapi sebagai momentum untuk lebih mendalami dan menerapkan ajaran Alquran.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan hari ini. Kepada ASN yang telah khatam, saya ucapkan selamat. Khatam Alquran bukan berarti berhenti membaca Alquran, namun jadilah pencinta Alquran. Insya Allah, apa yang dicita-citakan akan dikabulkan oleh Allah SWT," ungkap Farid.
BACA JUGA:Upaya Pengendalian Inflasi : Pemkab Banyuasin-Brebes Tandatangani MOU Budidaya Bawang Merah !
BACA JUGA:Banyuasin Luncurkan Sekolah Lansia : Perkuat Generasi Muda dan Lansia !
Ia juga menambahkan bahwa acara khatam Alquran ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas spiritual dan ketaqwaan seluruh peserta.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh ASN dan masyarakat bisa lebih terinspirasi untuk melaksanakan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Selain khataman, acara juga mencakup peletakan batu pertama untuk pengembangan Musala Raudhatul Hakim yang sebelumnya dikenal dengan nama Musala Al-Hakim.
BACA JUGA:Berharap Kampung Literasi di Banyuasin