Farid Ajak Membumikan Alquran di Banyuasin : Memperkuat Keimanan Melalui Khataman dan Pembangunan Musala !
Pj. Bupati Banyuasin, M. Farid menghadiri khatam Alquran di Dinas Kesehatan Banyuasin-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Sub Satgas Gakkum Ilegal Drilling dan Illegal Refinery Musi Banyuasin Tutup 93 Sumur
Pj Bupati Farid menjelaskan bahwa pengembangan musala ini adalah langkah penting dalam memenuhi kebutuhan ibadah bagi masyarakat di sekitar Dinas Kesehatan Banyuasin.
"Musala ini awalnya bernama Al-Hakim, sekarang berganti nama menjadi Raudhatul Hakim. Raudhatul diambil dari Raudhatul Jannah atau Taman Syurga, sedangkan Al-Hakim berarti maha bijaksana. Nama ini sangat tepat karena mencerminkan fungsi musala sebagai tempat untuk mendapatkan kebijaksanaan dan kebaikan dalam beribadah," kata Farid.
Farid menegaskan bahwa peletakan batu pertama ini adalah bagian dari proses pengembangan musala, bukan pembangunan musala dari awal.
BACA JUGA:Silaturrahmi Bersama Pejabat dan Staf : Pj Bupati Banyuasin Berikan Arahan Penting !
BACA JUGA:Banyuasin Kembali Raih Penghargaan Nirwasita Tantra dan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi
Langkah ini bertujuan untuk memperluas kapasitas dan fasilitas musala agar lebih nyaman dan memadai bagi para jamaah.
Musala Raudhatul Hakim diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang aktif, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan spiritual.
Dengan fasilitas yang lebih baik, masyarakat di sekitar Dinas Kesehatan Banyuasin akan memiliki tempat yang layak untuk melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk shalat berjamaah, kajian, dan pengajian.
“Musala ini akan menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan yang mendukung pembinaan umat. Dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap akan ada peningkatan dalam partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan serta pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Islam,” tambah Farid.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk membumikan Alquran dan meningkatkan fasilitas ibadah merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan spiritual di kalangan masyarakat.
Kegiatan seperti khataman Alquran dan pengembangan musala adalah bagian dari program pemerintah untuk mendukung pertumbuhan spiritual dan moral umat.
“Pembangunan fasilitas ibadah adalah salah satu prioritas kami untuk mendukung kegiatan keagamaan dan pembinaan masyarakat. Kami percaya bahwa dengan menyediakan sarana yang baik, masyarakat akan lebih termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan keagamaan dan meningkatkan kualitas spiritual mereka,” ujar Farid.
Selain itu, Farid juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung program-program keagamaan.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya ini. Dengan kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk perkembangan spiritual dan moral di Banyuasin.”