Pesparawai VI Sumsel, Targetkan Medali Emas Diajang Nasional

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM -  Kota Prabumulih kembali menjadi tuan rumah perhelatan akbar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Daerah VI Provinsi Sumatera Selatan, yang digelar dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. 

Kegiatan ini dibuka oleh Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM yang diwakili staf ahli walikota, Mulayadi Karoman SPd, di gedung kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Sumsel, merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di Kota Prabumulih, setelah sebelumnya juga sukses menjadi tuan rumah acara serupa.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tiga tahun ini, menjadi ajang penting dalam membangun spiritualitas dan kerukunan antarumat beragama di Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:BNNK OKI Survey IKRN di Pedamaran Timur, Ini Tujuannya!

BACA JUGA:Bapangan RI : Pemenuhan Gizi Secara Komprehensif Berkaitan dengan Kualitas SDM Unggul

Ketua Umum Pelaksana Pesparawi VI, M. Aritonang, dalam wawancaranya di sela-sela kegiatan, menyampaikan antusiasmenya terhadap semangat para peserta yang datang dari sembilan kabupaten dan kota di Sumsel.

"Pesparawi ini diikuti oleh 700 lebih peserta dari Kota Palembang, Pagaralam, Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, Banyuasin, Musi Rawas (Mura), dan tentunya Prabumulih sebagai tuan rumah," ujar Aritonang.

Aritonang menambahkan, kegiatan Pesparawi bukan hanya sekadar kompetisi paduan suara, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan spiritualitas beragama dan menjalin hubungan yang harmonis dalam agama Kristen serta antarumat beragama lainnya.

"Pesparawi ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarumat beragama dan memperkuat spiritualitas melalui seni paduan suara," jelasnya.

BACA JUGA:Jumlah Penduduk Miskin di OKU Turun 0,78 Persen

BACA JUGA:Polres OKU Permudah Pelayanan SKCK Secara Daring

Pesparawi VI Sumsel di Prabumulih ini akan mempertandingkan tujuh kategori lomba yang melibatkan berbagai usia dan jenis suara.

Kategori tersebut meliputi solo anak usia 6-8 tahun, solo anak usia 9-12 tahun, solo remaja putra dan putri, musik vokal gereja (MVG), serta paduan suara campuran dewasa. Para peserta diharapkan dapat menampilkan yang terbaik dalam setiap kategori untuk meraih prestasi dan medali emas.