Kecelakaan Tragis di Tol Palembang-Kayuagung : 4 Orang Meninggal Dunia, Termasuk Seorang Bayi !
Petugas kepolisian memeriksa kondisi mobil yang ringsek berat di jalan tol Palembang-Kayuagung-Foto : Dokumen Palpos-
Kejadian lakalantas di ruas tol Palembang-Kayuagung bukanlah yang pertama kali terjadi.
Pada 4 Juni 2024, insiden serupa juga terjadi yang melibatkan kendaraan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) OKI, AKBP Gendi Marzianto.
Dalam kecelakaan tersebut, mobil minibus Daihatsu Terios yang dikendarai oleh AKBP Gendi Marzianto menabrak bagian samping truk boks Hino di kilometer 364 jalur A.
Beruntung, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, namun AKBP Gendi Marzianto mengalami patah kaki sebelah kanan dan harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
Manajer Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Harimurti, juga menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan karena kendaraan Terios kehilangan kendali saat melaju di jalur tol.
"Mobil minibus Daihatsu Terios yang dikendarai oleh Kepala BNNK OKI menabrak bagian samping truk boks saat di KM 364 A," jelas Sabdo.
Peristiwa tersebut menyebabkan dua penumpang mobil minibus, termasuk Kepala BNNK OKI, mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Dengan terjadinya dua kecelakaan yang melibatkan kendaraan pribadi di ruas tol Palembang-Kayuagung dalam waktu yang berdekatan, pihak PT Waskita Sriwijaya Tol bersama dengan Ditlantas Polda Sumsel terus mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi para pengendara.
Kondisi jalan tol yang panjang dan lurus sering kali membuat pengemudi merasa terlalu percaya diri dan lalai, yang dapat berakibat fatal.
“Kami terus mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan yang telah ditentukan. Selain itu, sangat penting bagi pengemudi untuk memastikan kondisi tubuh tetap fit dan waspada sebelum melakukan perjalanan panjang,” tambah Sabdo.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan berkendara, terutama dengan meningkatnya angka kecelakaan di jalan tol.
Sosialisasi dan kampanye keselamatan berkendara terus dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang bisa mengancam nyawa para pengguna jalan.
Setelah penyelidikan selesai, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di KM 352 jalur B, termasuk SUV Fortuner yang rusak parah, telah diamankan oleh pihak berwenang.
Sementara itu, proses hukum terhadap kedua pengemudi yang terlibat masih berlangsung, dengan fokus pada penyebab pasti kecelakaan dan upaya pencegahan agar tidak terulang kembali di masa mendatang.
Masyarakat yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan di ruas tol Palembang-Kayuagung diimbau untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berhati-hati, terutama di area-area yang rawan kecelakaan.