Shin Tae-yong Lebih Pilih Wahyu Prasetyo: Pengganti Jordi Amat untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Shin Tae-yong Lebih Pilih Wahyu Prasetyo: Pengganti Jordi Amat untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Garuda Sebelas--
KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia akan segera melakoni laga penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam persiapan menghadapi dua laga krusial melawan Arab Saudi dan Australia pada awal September mendatang, pelatih Shin Tae-yong harus menghadapi kenyataan pahit: Jordi Amat, salah satu bek andalan tim, terpaksa absen karena cedera.
Absennya Amat menimbulkan kekhawatiran di lini pertahanan Garuda, namun Shin Tae-yong telah mengambil keputusan berani dengan memanggil bek tengah Malut United, Wahyu Prasetyo, untuk menggantikan posisi tersebut.
Wahyu Prasetyo, yang memiliki julukan "Hulk" karena kekuatan fisiknya, terakhir kali membela Timnas Indonesia pada laga ketiga dan keempat Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada Maret 2024.
Kini, bek berusia 26 tahun itu kembali dipanggil ke Timnas untuk memperkuat lini belakang Garuda. Keputusan Shin Tae-yong untuk memilih Wahyu Prasetyo dibandingkan dengan memanggil kembali Elkan Baggott tentu mengundang perhatian publik.
BACA JUGA:Jadwal Timnas U-20 di Turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024: Tantangan Besar Menuju Prestasi
BACA JUGA:Coach Shin Tae-Yong Berikan Peringatan kepada Pratama Arhan di Timnas Indonesia
Profil Wahyu Prasetyo: "Hulk" yang Siap Menggempur Lini Belakang
Wahyu Prasetyo, lahir pada 21 Maret 1998, memiliki postur yang ideal sebagai seorang bek tengah dengan tinggi 1,80 meter. Pemain yang saat ini memperkuat Malut United di Liga 1 ini memiliki nilai pasar sebesar 3,91 miliar rupiah.
Julukan "Hulk" yang disematkan padanya bukan tanpa alasan; kekuatan fisik dan determinasi tinggi adalah dua atribut utama yang membuatnya menjadi pilihan Shin Tae-yong untuk menggantikan Jordi Amat.
Meski baru berusia 26 tahun, Wahyu telah menunjukkan performa yang konsisten di level klub, yang membuatnya layak mendapat panggilan kembali ke Timnas Indonesia.
Dengan pengalaman yang cukup di level internasional, diharapkan Wahyu mampu menjadi benteng kokoh dalam menghadapi gempuran dari para pemain Arab Saudi dan Australia.
BACA JUGA:Indonesia U-17 Menyerah 0-1 kepada India : Kekalahan di Uji Coba Kedua dan Pelajaran Penting !
Panggilan Tiga Pemain Malut United ke Timnas Indonesia