Shin Tae Yong Panggil Pratama Arhan Meski Dirundung Isu Pribadi: Beberapa Pemain Lain Dipanggil
Shin Tae Yong Panggil Pratama Arhan Meski Dirundung Isu Pribadi: Beberapa Pemain Lain di Panggil. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Badminton Indonesia & All Sports (BIAS)--
Setelah bergabung dengan Suwon FC, Arhan hanya tampil sekali di K League 1, yaitu saat debutnya melawan Jeju United pada 26 Mei 2024. Namun, debut tersebut ternoda oleh kartu merah yang diterimanya, yang membuat Arhan hanya berada di lapangan selama tiga menit.
Sejak insiden tersebut, Arhan tidak pernah lagi masuk dalam skuad Suwon FC. Kondisi ini tentu saja menimbulkan keraguan apakah Arhan dalam kondisi yang tepat untuk menghadapi pertandingan yang begitu penting seperti Kualifikasi Piala Dunia.
Alasan Pemanggilan Arhan
Meski demikian, Arhan tetap memiliki tempat khusus di hati Shin Tae Yong. Pemain muda yang berusia 22 tahun ini memiliki potensi yang sangat besar, yang menjadi salah satu pertimbangan utama bagi Shin.
Arhan dikenal dengan kemampuan lemparan jarak jauhnya yang sering kali menjadi ancaman serius bagi lawan dan bahkan menghasilkan gol untuk Timnas Indonesia.
Kemampuan unik ini menjadi salah satu senjata yang diharapkan bisa dimanfaatkan dalam situasi-situasi tertentu selama pertandingan.
Pemain Lain yang Dipanggil
Selain Pratama Arhan, Shin Tae Yong juga memanggil beberapa pemain andalan lainnya untuk pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia. Tiga pemain lain yang dikonfirmasi akan bergabung dalam skuad ini adalah Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Ramadhan Sananta.
Egy Maulana Vikri yang kini bermain sebagai winger untuk Dewa United, merupakan pemain yang dikenal memiliki kreativitas tinggi di lapangan. Kecepatan dan kemampuannya dalam mendribel bola membuatnya menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia.
Ricky Kambuaya, yang juga memperkuat Dewa United, adalah gelandang serang berusia 28 tahun yang memiliki visi permainan yang baik. Perannya sebagai pengatur serangan diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas.
BACA JUGA:Penampilan Solid Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Analisis dan Apresiasi dari AFC
Sementara itu, Ramadhan Sananta, penyerang muda berusia 21 tahun dari Persis Solo, diharapkan bisa menjadi ancaman di lini depan bersama Dimas Drajad dari Persib Bandung. Keduanya adalah striker dengan kemampuan penyelesaian akhir yang mumpuni, dan diharapkan bisa menghadirkan gol-gol penting untuk Indonesia.