Tingkatkan Kualitas Bibit Ternak Sapi, Pemkab OKI Upayakan Transfer Embrio
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengaplikasikan transfer embrio (TE).--
KAYUAGUNG - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah mengambil langkah yang inovatif untuk meningkatkan kualitas bibit ternak sapi mereka.
Dengan upaya dari Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak), metode transfer embrio (TE) diterapkan sebagai solusi untuk menciptakan bibit ternak berkualitas.
Kepala Disbunnak OKI, Dedy Kurniawan SSTP MSi, menjelaskan bahwa TE adalah metode dalam bidang bioteknologi reproduksi yang memungkinkan pembuatan anak ternak berkualitas dengan cara memasukkan embrio ke dalam alat reproduksi betina resepien menggunakan alat khusus.
BACA JUGA:Diselimuti Kabut Asap Bukit Sulap Menghilang dari Pandangan
Dedy Kurniawan menjelaskan, dengan metode TE, dapat mendapatkan bibit sapi berkualitas dengan cepat.
Salah satu keuntungannya adalah memperpendek interval generasi, yang berarti perbaikan mutu genetik dapat dicapai lebih cepat.
Selain itu, ini juga membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit reproduksi pada ternak induk.
BACA JUGA:Hani Syopiar Rustam: Ikut Politik Praktis, ASN Siap-siap Disanksi Tegas !
TE juga memungkinkan untuk mendapatkan ternak sapi dengan kualitas genetik yang unggul.
Hal ini karena embrio yang digunakan berasal dari pejantan dan betina sapi yang berkualitas.
Biasanya, anak sapi hasil TE yang berjenis kelamin jantan digunakan sebagai pejantan unggul untuk memproduksi semen beku.
BACA JUGA:Resmi Didaulat Jadi Ketua Forum CSR OKI, Turmudi Sampaikan Rencana Kerjanya
Sementara betina dapat dijadikan sebagai sapi donor yang dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, petugas pemelihara ternak resepien TE harus memenuhi kebutuhan makanan dan perawatan yang sesuai agar pertumbuhan ternak dapat berjalan optimal, dan kebuntingan dapat dijaga dengan baik.
- Tag
- Share
-
-
