Update ! Harga Emas Antam 18 Agustus 2024 : Masih Stabil di Angka Rp1.418.000 per Gram

harga emas batangan dari PT Aneka Tambang (Antam) tidak mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, Minggu, 18 Agustus 2024-Foto : Dokumen Palpos-

Variasi ukuran ini memungkinkan investor untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas investasi mereka.

Bagi investor kecil, ukuran 0,5 gram hingga 5 gram mungkin lebih terjangkau, sementara investor dengan kapasitas lebih besar bisa memilih ukuran 100 gram hingga 1000 gram.

Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global, nilai tukar mata uang, tingkat inflasi, serta kebijakan moneter dari bank sentral.

Selain itu, permintaan dan penawaran di pasar juga memainkan peran penting dalam menentukan harga emas.

Misalnya, ketika permintaan emas sebagai aset safe haven meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi, harga emas cenderung naik.

Sebaliknya, ketika ekonomi stabil dan investor lebih memilih aset lain seperti saham, harga emas bisa mengalami penurunan.

Di Indonesia, harga emas juga dipengaruhi oleh nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Ketika Rupiah melemah, harga emas dalam Rupiah cenderung naik, karena emas diperdagangkan dalam Dolar AS di pasar internasional.

Oleh karena itu, investor emas di Indonesia tidak hanya harus memperhatikan harga emas global, tetapi juga nilai tukar Rupiah.

Investasi emas sering kali dianggap sebagai pilihan yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.

Dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, banyak investor yang mengalihkan investasinya ke emas untuk melindungi nilai kekayaan mereka.

Emas memiliki karakteristik sebagai aset yang tahan inflasi, sehingga nilainya cenderung stabil bahkan ketika terjadi inflasi tinggi.

Selain itu, emas juga memiliki likuiditas tinggi.

Investor dapat dengan mudah mencairkan investasinya melalui buyback di Antam atau lembaga lainnya.

Ini berbeda dengan investasi lain seperti properti yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual kembali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan