Tangan Dermawan Herman Deru : Santunan dan Dukungan untuk Korban Jembatan Sungai Lalan !

Mantan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru meninjau langsung jembatan Lalan yang ambruk dan memberikan bantuan kepada keluarga korban-Foto : Dokumen Palpos-

Tidak hanya itu, Herman Deru turut memfasilitasi dua unit perahu sebagai alat transportasi sementara bagi warga yang terdampak, mengingat lumpuhnya akses darat akibat robohnya jembatan tersebut.

"Sebagai seorang pemimpin, merupakan kewajiban saya untuk tanggap dalam membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Kehadiran saya di sini bukan hanya untuk melihat kerusakan, tetapi juga untuk memberikan solusi dan dukungan bagi warga," ujar Herman Deru.

Ambruknya Jembatan P.6 di Sungai Lalan telah menyebabkan kerugian besar bagi warga sekitar.

BACA JUGA:Dukungan Nasdem Mantap ! Herman Deru-Cik Ujang Siap Bertarung di Pilgub Sumsel 2024

BACA JUGA:40 Tahun Menunggu : Herman Deru Hadiri Syukuran Pembangunan Jembatan Penghubung OKI - Banyuasin

Jembatan ini selama bertahun-tahun menjadi sarana vital bagi transportasi dan mobilitas warga di Kecamatan Lalan.

Sejumlah desa yang selama ini mengandalkan jembatan tersebut kini terisolasi, sehingga aktivitas ekonomi dan sosial terganggu.

Keadaan ini diperparah oleh kenyataan bahwa tidak ada alternatif akses darat yang memadai, sehingga warga harus bergantung pada transportasi sungai untuk bepergian.

BACA JUGA: Demokrat Usung Herman Deru-Cik Ujang pada Pilkada Sumsel 2024 : Ini Alasannya !

BACA JUGA:Survei LSI Terbaru : Herman Deru Unggul Telak di Pilkada Sumatera Selatan 2024 !

Selain itu, insiden ini juga menelan korban jiwa. Berdasarkan informasi yang dihimpun, lima orang yang sedang berada di atas jembatan saat kejadian menjadi korban.

Mereka adalah Kusdio (42), Hendra Hanlipi (15), M. Alansyah (15), Misbahul Munir (31), dan Ribut Riyadi (45).

Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polairud, Polsek Sungai Lalan, Koramil Sungai Lalan, BPBD Muba, serta masyarakat setempat bekerja keras untuk menemukan para korban.

Korban terakhir, Ribut Riyadi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (14/8/2024), sekitar 50 meter dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang.

Raymond Konstantin, Kepala Kantor SAR Palembang, mengonfirmasi bahwa operasi pencarian telah berakhir setelah seluruh korban berhasil ditemukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan