Update ! Harga Emas Antam 15 Agustus 2024 : Turun Rp5.000 Jadi Rp1.414 Juta per Gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan pada Kamis pagi, tercatat turun Rp5.000 per gram menjadi Rp1.414.000 per gram-Foto : Dokumen Palpos-

PPh 22 untuk Pembelian: Sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

Bukti Potong PPh 22: Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22 yang perlu disimpan untuk keperluan administrasi dan pelaporan pajak.

2. Penjualan Kembali Emas Batangan (Buyback):

Harga Jual Kembali: Harga jual kembali emas batangan pada Rabu (14/8) adalah sebesar Rp1.260.000 per gram.

Ini adalah harga yang akan diterima oleh penjual ketika melakukan buyback atau penjualan kembali emas batangan ke PT Antam.

Potongan Pajak untuk Buyback: Untuk transaksi buyback, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP.

Potongan pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback.

Perubahan harga emas batangan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, perubahan nilai tukar mata uang, dan kondisi pasar logam mulia.

Investor dan kolektor emas perlu memantau perkembangan harga emas secara berkala dan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi harga emas.

Fluktuasi harga emas merupakan hal yang wajar dalam dunia investasi.

Para investor perlu melakukan analisis pasar dan mempertimbangkan risiko sebelum melakukan transaksi jual beli emas.

Harga emas sering kali menjadi indikator ketidakstabilan ekonomi dan dapat dipengaruhi oleh perubahan kebijakan moneter global, ketegangan geopolitik, dan kondisi pasar komoditas.

1. Analisis Pasar 

Para analis pasar emas merekomendasikan agar investor tetap memperhatikan tren harga global, laporan ekonomi, serta berita terkait industri tambang dan pasar logam mulia.

Ini membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan