Masyarakat Siap-siap Terpuruk !

Gedung Perpajakan Kanwil Sumsel Babel dan pelayanan terhadap para wajib pajak-Foto : Disway -

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Sempat  menuai kritikan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto memberikan sinyal bahwa pajak pertambahan nilai (PPN) akan tetap naik dari 11 Persen menjadi 12 Persen pada tahun 2025.

Menurut Menko Airlangga, kenaikan PPN ini sudah sejalan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 yang mengatur tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), di mana PPN menjadi 12 persen mulai 2025.

"Undang-Undangnya sudah jelas, kecuali ada hal yang terkait dengan Undang-Undang yang menjadi penunda kenaikan PPN," ujar Menko Airlangga, di Jakarta belum lama ini.

Keputusan ini menciptakan beragam tanggapan di kalangan warga Kota Palembang.

BACA JUGA:Tragedi Kemanusiaan di Gaza : Bayi Kembar Palestina Tewas dalam Serangan Israel !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 14 Agustus 2024 : 14 Wilayah di Indonesia Berpotensi Dilanda Hujan Ringan !

Sandi, salah seorang warga Kemuning Kota Palembang,  mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak kenaikan PPN terhadap daya beli masyarakat.

"Kenaikan PPN ini tentunya akan berimbas pada harga barang yang semakin tinggi. Kami khawatir ini akan mengurangi daya beli pelanggan kami," ujarnya, Rabu (14/8).

Sedangkan Siti, seorang ibu rumah tangga, warga Ilir Timur I Palembang berharap pemerintah memberikan perhatian lebih pada kebijakan ini.

"Kenaikan pajak memang perlu untuk pembangunan negara, tapi saya berharap ada langkah-langkah yang mendukung masyarakat agar tidak terlalu terbebani, seperti subsidi atau bantuan langsung.

BACA JUGA:Pascapenyesuaian Harga BBM Nonsubsidi : Ini Harapan Masyarakat !

BACA JUGA:Apakah Dibenarkan Sumpah Pocong Dalam Perspektif Islam ? Berikut Pandangan KH Ahmad Hudori !

Di sisi lain, Rudi, seorang pekerja sektor swasta, yang juga berasal dari Kota Palembang melihat kenaikan ini sebagai langkah positif untuk mendukung pembangunan negara.

"Saya paham bahwa kenaikan pajak mungkin tidak menyenangkan, tetapi jika dana tersebut digunakan untuk infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih baik, saya rasa ini bisa menjadi investasi jangka panjang untuk kita semua.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan