Daftar Lengkap 40 Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK : Proses Seleksi Ketat Menuju Pimpinan KPK yang Kredibel !

Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh (tengah) memberikan keterangan pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Kamis (8/8/2024).-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA: KPK Berhentikan Sementara 15 Pegawai Terlibat Pungli di Rutan KPK

Dari proses tersebut, terpilihlah 40 nama untuk masing-masing kategori calon pimpinan dan calon dewas KPK.

Ke-80 peserta yang dinyatakan lulus ini akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya, yaitu profile assessment yang dijadwalkan akan berlangsung pada 28-29 Agustus 2024.

Tahap profile assessment merupakan langkah lanjutan dalam proses seleksi yang bertujuan untuk lebih dalam menggali kompetensi, karakter, dan integritas para peserta.

BACA JUGA:Dewas KPK Segera Sidangkan Firli Bahuri Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik

BACA JUGA:MENURUNKAN KREDIBILITAS KPK !

Pada tahap ini, para calon akan melalui serangkaian tes psikologis, wawancara mendalam, dan simulasi untuk menilai kemampuan mereka dalam memimpin lembaga yang begitu penting seperti KPK.

Yusuf Ateh menekankan bahwa tahapan ini bukan sekadar formalitas, melainkan proses yang sangat penting untuk memastikan bahwa mereka yang terpilih nantinya benar-benar memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk memimpin KPK.

"Profile assessment akan menggali lebih dalam karakter dan kompetensi para calon. Kami ingin memastikan bahwa yang terpilih adalah orang-orang yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral yang kuat," jelasnya.

Salah satu elemen penting dalam proses seleksi ini adalah partisipasi publik.

Yusuf Ateh menyebutkan bahwa masyarakat diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan terhadap nama-nama calon pimpinan dan dewas KPK yang lolos tes tertulis hingga 24 Agustus 2024.

Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pansel untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses seleksi.

"Kami sangat mengharapkan masukan dari masyarakat. Setiap tanggapan yang masuk akan kami pertimbangkan dalam tahapan seleksi berikutnya. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga integritas proses seleksi ini," kata Yusuf.

Tanggapan dari publik ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi Pansel dalam menentukan apakah para calon yang lolos seleksi benar-benar layak dan memiliki rekam jejak yang bersih.

Dengan demikian, proses seleksi ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pimpinan dan dewas KPK yang kompeten, tetapi juga yang mendapat legitimasi dari masyarakat luas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan