Yahya Sinwar dan Pergeseran Strategis Dalam Kepemimpinan Hamas : Sumpah Kesetiaan Brigade Al-Qassam !

Sumpah setia Brigade Al Qassam kepada Yahya Sinwar-Foto : Anadolu/www.aa.com.tr-

KORANPALPOS.COM - Dalam perkembangan signifikan dalam struktur politik dan militer Hamas, Brigade Al-Qassam, sayap militer organisasi tersebut, telah mengucapkan sumpah setia kepada Yahya Sinwar, kepala baru biro politik Hamas yang terpilih.

Janji setia ini menandai titik penting bagi kelompok tersebut, setelah pembunuhan pemimpin sebelumnya, Ismail Haniyeh, dalam serangan terarah di Teheran pada 31 Juli, yang diduga dilakukan oleh Israel.

Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, mengonfirmasi komitmen sayap militer tersebut kepada Sinwar, menekankan kesiapan mereka untuk melaksanakan perintahnya.

BACA JUGA:Tragedi Udara di Sao Paulo : 62 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Brasil !

BACA JUGA:Boikot Produk Israel : PHRI Minta Pemerintah Klarifikasi Tiap Produk yang Terafiliasi Israel !

"Brigade Al-Qassam mengucapkan sumpah setia kepada pemimpin Yahya Sinwar dan menegaskan kesiapan penuh mereka untuk melaksanakan keputusannya," kata Ubaida dalam sebuah pernyataan publik.

Langkah ini dilihat sebagai bukti ketahanan dan kemampuan adaptasi Hamas di tengah tekanan eksternal dan perubahan internal.

Yahya Sinwar, berusia 61 tahun, terpilih pada hari Selasa sebagai pemimpin biro politik Hamas, menggantikan Ismail Haniyeh.

BACA JUGA:Serangan Israel di Gaza Tengah : Jumlah Korban Tewas Meningkat Menjadi 210 Orang

BACA JUGA:Aktivis Pro-Palestina : Tidak Semua Perusahaan Lokal Bebas dari Afiliasi Israel !

Pemilihan Sinwar tidak hanya mencerminkan dinamika internal Hamas, tetapi juga pergeseran strategis dalam kepemimpinan kelompok tersebut.

Sebelum perannya yang sekarang, Sinwar adalah kepala Hamas di Jalur Gaza, posisi yang dipegangnya sejak 2017 dan terpilih kembali pada tahun 2021.

Kepemimpinannya di Gaza ditandai dengan serangkaian eskalasi dalam konflik dengan Israel, termasuk serangan lintas batas yang dikenal sebagai Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober.

BACA JUGA:Drama Berbalas Serang Israel-Iran

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan